Batu Besar di Tebing Jalan Cadas Pangeran Tidak Longsor, Ternyata karena ini ....

TiNewss.Com--Jalan Cadas Pangeran pernah diterjang longsor Batu dari puncak tebing yang menimpa mobil pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2022. Kejadian longsor tersebut mengakibatkan dua buah mobil mengalami rusak berat.

Kerusakan kedua mobil tersebut akibat ditimpa bongkahan batu besar dari atas tebing. Nah berdasarkan pemantauan lapangan Tim Finlandia, dan Pemerintah Kabupaten Sumedang, masih ada Batu Besar di tebing yang hanya terikat oleh akar dari Pohon Beringin.

Menurut Adang, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumedang, Batu besar itu masih berada pada posisinya karena ada ini.

Baca Juga: Kerjasama Dengan Finlandia, 4 Lokasi Rawan Bencana di Sumedang, Akan Di Pasang Alat Ini

"Alhamdulillah masih aman. Batu besar itu terikat akar pohon beringin. Dan tahun ini dilakukan treatment agar air dari jalan Cadas Pangeran atas tidak langsung menerjang dan masuk batu besar itu," ujar Adang.

Sebelum dilakukan penataan drainase, air dari atas langsung masuk ke batu besar ini. Alhamdulillah sampai saat ini masih aman. Dan mudah-mudahan tetap aman.

Nah tahun ini, kata Adang, sudah dilakukan pembuatan drainase, tanah tebingnya di cor dan sekaligus penataan jalan Cadas Pangeran atas. 

"Sehingga ketika air hujan datang, air tidak lagi masuk ke batu besar itu," ujar Adang.

Baca Juga: Antisipasi Cadas Pangeran, Jalan Tol Cisumdawu kurang satu ini ...

Masih menurut Adang, di bawah jalan Cadas Pangeran yang bawah, juga dilakukan penguatan struktur dan pengecoran. Sehingga diharapkan akan mengurangi bencana di kemudian hari.

Berdasarkan pengamatan TiNewss.Com, sepanjang jalan Cadas Pangeran atas sedang dilakukan pengerjaan pembuatan drainase, dan pengecoran perluasan badan jalan. 

Selain itu sedang dilakukan pula pengecoran dinding tebing jalan Cadas Pangeran atas dan di bawah Jalan Cadas Pangeran yang bawah.

Sebelumnya, Hari Rabu 1 Februari 2023 telah dilakukan survey dari perusahaan Finlandia yang akan memasang alat deteksi pergerakan tanah. Hal ini untuk mengurangi dampak resiko bencana.

Baca Juga: Sopir Truk Ogah Lewat Tol Cisumdawu Meski Masih Gratis, Cadas Pangeran Tetap Primadona