Pasca Tol Cisumdawu Seksi 2 Dibuka, Sumedang Jadi Destinasi Wisata Libur Terbarukan di Jawa Barat

TiNewss.Com - Kota Sumedang kini menjadi destinasi wisata terbarukan saat liburan Natal dan tahun baru 2022/2023. 

Sejumlah Kendaraan dengan plat Nomor D (Bandung) dan B (Jakarta) serta beberapa plat nomor lain dari kota besar lainnya, memenuhi dan memadati jalan di Sumedang. 

Dalam pengamatan TiNewss.Com, banyak kendaraan pribadi, pacsa keluar pintu Tol, menuju ke arah kanan alias ke dalam kota Suimedang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini, 1 Januari 2023: Anda Kurang Fokus

Beberapa Rumah Makan tahu, yang menyuguhkan makan khas Sumedang, yakni Tahu Sumedang banyak berparkir mobil pribadi dengan plat nomor tadi. 

Hampir setiap Rumah makan yang menuju ke arah Cirebon, juga tampak penuh dengan kendaraan luar kota dalam 3 hari terakhir. 

Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Pariwisata pada Disparbudpora Kabupaten Sumedang, Ellan R Nagari, membenarkan bahwa kunjungan orang ke Sumedang mengalami peningkatan drastis. 

Baca Juga: Relativitas Ruang dan Waktu dalam Al-Qur'an: Kisah Pemuda Ashabul Kahfi

"Betul, saya mendapatkan informasi hampir 6.000 kendaraan pribadi keluar dari Tol dan singgah di Sumedang," katanya. 

Selain hal itu, dia juga menyebut tingkat kunjungan ke lokasi wisata dan rumah makan mengalami lonjakan lebih dari 3 kali lipat. 

"Ini patut di syukuri, saat ini kita mendapat akses bagus. Jadi bagi warga Jakarta, Bandung, Bekasi dan wilayah lainnya yang ingin liburan ke wisata alam yang paling indah, datang ke Sumedang saja. Aksesnya mudah, begitu exit Tol, beberapa pilihan destinasi wisata sudah tersedia," katanya. 

Baca Juga: Fahri Hamzah Kritik Keras Ketua KPU terkait Penggunaan Sistem Proporsional Tertutup pada Pemilu 2024

Elan dalam pernyataan berikutnya mengimbau masyarakat Sumedang, untuk menjaga marwah Sumedang yang ramah, someah hade ka semah. 

"Sebagaimana disampaikan pak Bupati, bahwa setiap tempat di Sumedang adalah Destinasi wisata, Setiap pejabat adalah Pejabat pariwisata, dan setiap warga adalah pemandu wisata. Maka saya imbau, seluruh warga apapun propesi dan pekerjaannya, jadilah tuan rumah yang membawa adat Sumedang, Someah hade ka semah (ramah kepada pendatang)," pungkasnya.