Terungkap Keuntungan Tekonologi Hidroponik, Dosen Unpad Dorong Warga Sumedang Jadi Petani Milenial

TiNewss.Com - Teknologi hidroponik menjadi solusi, budidaya tanaman yang kini tengah digrandungi petani milenial, memiliki citra yang baik karena identik dengan gaya hidup modern.

Dapat diterapkan di lahan terbatas, Tekonologi Hidroponik dapat menggunakan media tumbuh air maupun media non tanah, seperti arang sekam dan cocopeat.

Hidroponik umumnya digunakan untuk tanaman sayuran daun, seperti selada, seledri, dan bayam.

Demikian disampaikan Dosen Unpad, Rahmat Budiarto saat melakukan diskusi dan pelatihan di Desa Jatiroke, Jatinangor Sumedang 28 Desember 2022.

Baca Juga: [BERITA DUKA] Sang Legenda Pesepakbola Asal Brazil Pele, Hembuskan Nafas Terakhirnya

Lebih lanjut Rahmat menyebut bahwa Tekologi Hidroponik, dapat pula dikembangkan untuk tanaman buah dan sayuran buah, seperti melon, tomat dan mentimun.

"Sama seperti budidaya tanaman pada umumnya, budidaya secara hidroponik tetap mengacu pada 5 aspek sebagai kebutuhan utama tanaman yakni cahaya, oksigen, air, nutrisi, dan penyangga (buffer)," terangnya kepada TiNewss.Com.

Dalam sistem hidroponik cahaya dan oksigen didapatkan dari lingkungan tumbuh sekitar, sedangkan air, nutrisi dan penyangga perlu disediakan oleh petani.

Air dan nutrisi umumnya disediakan dengan teknik fertigasi, menggunakan larutan AB-mix ke dalam wadah tumbuh tanaman. Penyangga disediakan dalam bentuk net pot dan pipa untuk kasus budidaya sayuran, sedangkan kasus budidaya buah me

merlukan penyangga dalam bentuk media non tanah dan air.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat sekaligus pelatihan budidaya Hidroponik, Dosen Faperta Unpad ini mengungkap beberapa hal, kenapa warga Sumedang perlu melakukannya. 

Penting Untuk Warga Sumedang, Petani Milenial

Dalam diskusi tersebut terungkap bahwa Tekonologi hidroponik pen ting dilakukan, terutama bagi warga Sumedang, khususnya warga Desa jatiroke di Kecamatan Jatinangor.