• Sabtu, 30 September 2023

Pemerintah Bergerak Cepat : Normalisasi Pasca Bencana Banjir Bandang Cimanggung Sumedang Terus Dilakukan

- Selasa, 20 Desember 2022 | 14:00 WIB
Alat berat dikerahkan untuk proses normalisasi pasca bencana Cimanggung. (IG @diskominfosanditiksumedang)
Alat berat dikerahkan untuk proses normalisasi pasca bencana Cimanggung. (IG @diskominfosanditiksumedang)

 

TiNewss.Com - Hampir setiap hari di musim penghujan ini BMKG mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan yang bisa menyebabkan bencana seperti bencana Cimanggung berupa banjir bandang yang terjadi baru-baru ini.

Bencana Cimanggung berupa longsor dan banjir bandang pada Hari Sabtu 17 Desember 2022 tidak dapat diprediksi sebelumnya. Karena diduga banjir bandang terjadi akibat longsor di Gunung Geulis yang menutup sungai sehingga menyerupai bendungan.

Update data terbaru bencana Cimanggung tercatat 2 orang meninggal dunia, 545 orang yang terdiri dari 219 Kepala Keluarga harus mengungsi dari tempat tinggalnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini, 20 Desember 2022: Usaha Anda Mengalami Keuntungan

Dari 545 orang yang mengungsi akibat bencana Cimanggung terdapat 56 orang balita 91 orang anak-anak, 42 orang lansia serta 1 orang difabel sedangkan sisanya 354 orang usia produktif.

Data tersebut tercatat di Posko Utama Posko Utama bencana Cimanggung di Gor Sawahdadap

Bencana Cimanggung berupa longsor dan banjir bandang menyebabkan 6 desa terdampak bencana, yang terdiri dari Desa Sindang Pakuan, Desa Cihanjuang, Desa Sindanggalih, Desa Sukadana, Desa Sawahdadap dan Desa Cikahuripan.

Dilansir dari akun Instagram @diskominfosanditiksumedang, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melakukan langkah cepat untuk melakukan normalisasi terhadap dampak banjir bandang di wilayah Kecamatan Cimanggung.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini, 20 Desember 2022: Keberuntungan Sedang Tidak Berpihak

Normalisasi dilakukan untuk membuka akses jalan sebagai sarana perekonomian dari kerusakan akibat bencana Cimanggung pada Hari Sabtu, 17 Desember 2022 tersebut.

Nampak di lokasi bekas banjir bandang peralatan berat dikerahkan untuk memudahkan proses normalisasi.

Satu unit backhoe dikerahkan melewati jalan kecil di Dusun Cisurupan. Batang pohon bercampur lumpur dan material lain yang terbawa banjir bandang mulai disingkirkan dan di buang ke sekitar Sawahdadap.

Namun sayangnya backhoe yang diturunkan jumlahnya hanya 1 buah sehingga tidak bisa mempercepat proses normalisasi.

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prakiraan Cuaca Kabupaten Sumedang, 26 September 2023

Selasa, 26 September 2023 | 05:50 WIB

Kebakaran Lahan di Blok Sawah Lega, Tanjungsari

Selasa, 19 September 2023 | 12:00 WIB
X