TiNewss.Com - Kabupaten Sumedang masuk katagori aman, atau tidak ada kasus Gagal Ginjal Akut pada anak, setidaknya sampai hari ini 23 Oktober 2022.
Hal ini disampaikan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir melalui media sosialnya, @donyahmad.munir, bahwa dirinya belum menerima laporan terkait kasus gagal ginjal akut pada anak.
"Sampai hari ini belum ada laporan kasus gagal ginjal pada anak di Sumedang," katanya.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Unik Musafir Joko Kendil, Kenapa Viral dan Disenangi Masyarakat Jawa?
Dony memberikan perintah kepada jajarannya, terutama tenaga kesehatan pada fasilitas layanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan sirop sampai ada regulasi baru.
"Seluruh apotek, toko obat, dan retail untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk sirop," tambah Dony.
Dony juga mengimabu warga sumedang untuk tetap tenang tetapi waspada dan menjadi konsumen cerdas.
"Jadi konsumen yang cerdas, salah satunya dengan membeli obat- obatan di apotek, toko obat, puskesmas dan rumah sakit berdasarkan anjuran dari dokter, apoteker atau tenaga kesehatan," pungkas Bupati.
Bupati juga telah memberikan insturksi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang untuk melakukan penelusuran ke apotek maupun toko obat, serta melakuan pengawasan terhadap anak yang kondisinya mirip dengan sakit gagal ginjal pada anak.***
Artikel Terkait
Bahaya: 65 Persen Penderita Gagal Ginjal Akut pada Anak, Meninggal di Aceh
3 Tips Hidup Sehat Ala Menkes Budi Gunadi
Berita Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Bikin Cemas Seorang Ibu di Sumedang
Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak: Dinkes Sumedang Gerak Cepat, Apotek Tidak Melayani Penjualan Obat Sirup