Marak Kenakalan Remaja, Pemkab Gelar Kewaspadaan Dini

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 20:36 WIB

TiNewss.Com - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)  Sumedang menggelar Rapat Koordinasi Kewaspadaan Dini Daerah dengan tema penanganan kenakalan remaja, Jum'at 30 September 2022.

Wakil Bupati Erwan Setiawan menyebut problem kenakalan remaja semakin kompleks.

Berdasarkan data dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak, jumlah kasus kriminal yang dilakukan anak atau remaja di Sumedang dari tahun 2021 sampai September 2022, baik itu pencurian, pengeroyokan, pelecehan seksual dan lain-lain tercatat ada sebanyak 20 kasus.

Baca Juga: Wabup Erwan Optimistis Capaian SAKIP Sumedang 2022 Terbaik di Jabar

"Sebanyak 15 kasus telah melalui putusan pengadilan dengan ketetapan hukum. Sedangkan 5 kasus lainnya sedang dalam proses persidangan," terangnya.

Adapun untuk kasus penyalahgunaan Narkoba berdasarkan Badan Narkotika Nasional (BNN) jumlah kasus Narkoba kategori anak dan remaja dari tahun 2021 sampai dengan bulan September 2022 terjadi 15 kasus.

"Fakta ini harus kita tindaklanjuti dengan langkah konkret karena dampaknya tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orangtua, keluarga, bahkan daerah tempat tinggalnya pun ikut terkena dampaknya," kata Wabup.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang Rengut Banyak Korban, Ridwan Kamil: Jangan Kejar Rating TV

Dikatakan, kenakalan remaja memang membawa masalah yang mengganggu dan meresahkan  tetapi bukan berarti kenakalan remaja tidak dapat diatasi.

Oleh karena itu, Wabup mengajak para orang tua memberikan beberapa pemahaman tentang konsekuensi yang diterima jika melakukan kenakalan remaja.

"Mari kita berikan ruang untuk membuat dan menentukan pilihan, mengubah sikap keras menjadi sikap tegas, membuat aturan dan menetapkan batasan yang jelas, mengawasi pergaulan anak tapi tidak mengendalikannya. Tanamkan nilai nilai keagamaan sejak dini," pungkasnya.

Baca Juga: Aremania Asal Magetan Jadi Korban Kerusuhan, Ini Cerita rekan Korban

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Asep Tatang Sujana menyampaikan, Rakor yang digelar secara virtual itu dilaksanakan sebagai upaya penguatan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan dalam menciptakan situasi kondusif bagi para pelajar SLTA di Kabupaten Sumedang.

"Kami mengambil tema ini sehubungan banyaknya kasus atau peristiwa kenakalan remaja yang melibatkan pelajar SLTA seperti genk motor, tawuran, bullying, ataupun narkotika," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X