TiNewss.Com - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Fraksi PKS di DPRD Kabupaten Sumedang, secara tegas menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama BBM Bersubsidi.
Hal ini disampaikan dalam Press Conference yang dihadiri 5 Anggota DPRD asal Fraksi PKS, di sebuah Rumah Makan di Sumedang, Rabu 7 September 2022.
Kelima anggota tersebut adalah Dadang Sopian Syauri, dr. H. Iwan Nugraha, Deni Agus Setiawan, drg. Rahmat Juliadi, dan Anisa Choeriah.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik Azwar Anas jadi MenPANRB, gantikan kader PDIP Tjahyo Kumolo
"Jangan bikin rakyat tambah susah," kata Dadang yang memimpin Press Conference.
Kenaikan BBM ini, menurutnya sangat berdampak terutama untuk masyarakat kecil.
"Sebelumnya kita disuahkan dengan ada kenaikan minyak goreng, Pandemi COVID19 saja belum pulih, sekarang ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM," tambahnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan pesan melalui Media agar masyarakat tahu, dan sekaligus mengajak semua komponen masyarakat untuk sama-sama menolak kebijakan Pemerintah Pusat ini.
Baca Juga: Kalahkan Rafi Ahmad dan Yana Mulyana, Atalia Praratya Kamil Untuk Walikota Bandung 2024-2029
PKS beralasan, kenaikan harga BBM ini akan berdampak banyak, terutama bagi warga dan juga Pemerintahan di daerah termasuk Sumedang.