Kawasan Industri Hasil Tembakau Sumedang, Di Kaji! Bagaimana Dengan Pasar Tembakau Tanjungsari

- Selasa, 19 Juli 2022 | 09:34 WIB
Pemkab Sumedang Lakukan Pengkajian Kawasan Industri Hasil Tembakau di Sumedang (TiNewss/Rauf)
Pemkab Sumedang Lakukan Pengkajian Kawasan Industri Hasil Tembakau di Sumedang (TiNewss/Rauf)

TiNewss.Com - Pemerintah kabupaten Sumedang sedang mengkaji Kawasan Industri Hasil Tembakau, melalui Bidang Perindustrian pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmpp) Kabupaten Sumedang.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Perindustrian Diskopukmpp Kabupaten Sumedang, Entis Sutisna kepada Media, beberapa waktu yang lalu.

“Sumedang ini dikenal sebagai daerah penghasil tembakau, yang telah banyak memasok kebutuhan tembakau di Indonesia. Dengan besarnya potensi hasil tembakau tersebut, maka kami berinisiatif akan mencoba mengembangkan industri pengolahan hasil tembakau di Sumedang,” kata Entis.

Lebih lanjut Entis menyebutkan bahwa dalam waktu dekat Diskopukmpp akan melakukan studi kelayakan untuk pembentukan kawasan industri hasil tembakau di Sumedang.

Hasil Studi Kelayakan yang akan melibatkan pihak ketiga, sebagai tenaga ahli di bidangnya yang bisa melakukan studi kelayakan tersebut untuk memastikan layak atau tidaknya Kabupaten Sumedang dijadikan sebagai kawasan industri hasil tembakau.

Sedangkan untuk melaksanakan kegiatan studi kelayakan, menurut Kabid Perindustrian, akan didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT).
Sehingga anggaran itu akan dimanfaatkan demi kemajuan usaha tembakau di Sumedang.

“Ini merupakan ikhtiar dari Pemda Kabupaten Sumedang, untuk mengembangkan usaha pengolahan hasil tembakau di wilayah Sumedang,” terang Entis.

Terkait dengan sebaran perkembuan tembakau, Entis menyebut ada beberapa wilayah di Sumedang yang merupakan pusat perkebunan tembakau.

“Ada di sejumlah kecamatan, seperti di wilayah Kecamatan Darmaraja, Tomo, Jatigede, Tanjungsari, dan Sukasari”, katanya.

Kabupaten Sumedang memang menjadi lahan subur bagi perkebunan tembakau. Bahkan, dalam sejarah ada pasar tembakau yang menjadi legenda di Sumedang yakni Pasar Tembakau Tanjungsari.

Bahkan menurut pengakuan Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Barat, Suryana menyebutkan bahwa Pasar tembakau di Dunia hanya ada dua saja, yakni di Bremen Jerman dan pasar Tembakau Tanjungsari di Sumedang, Jawa Barat (Indonesia).

Suryana menyebut bahwa sebelumnya ada 3 dengan Medan, namun kini sudah tidak ada lagi.

"Kalau yang di Medan sekarang sudah tidak dikelola oleh para petani namun oleh PT, sehingga pasar tembakau Medan tidak dijadikan pasar tapi jadi pusat ekspor," ungkap Suryana (detikcom, 19/10/2021).

Akankah tetap bertahan dengan kondisi pasar digital dimana para penjual dan pembeli bisa melakukan transaksi secara online? ***

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Terkini

X