Wow, Jalan di Sumedang Rawan Longsor dan Amblas Ternyata Ini Penyebabnya, Termasuk Jalan Nasional Blok Cireki

- Kamis, 19 Mei 2022 | 16:51 WIB
Jalan Nasional Blok Cireki (Bandung-Cirebon), Amblas. Benarkah berada dalam sesar baribis (TiNewss)
Jalan Nasional Blok Cireki (Bandung-Cirebon), Amblas. Benarkah berada dalam sesar baribis (TiNewss)

TiNewss.Com - Jalan Nasional Blok Cireki yang menghubungkan Bandung Cirebon melalui Kabupaten Sumedang, tepatnya masuk wilayah Kecamatan Tomo, sering amblas (ambles), rawan longsor termasuk yang baru-baru ini terjadi.

Redaksi TiNewss.Com dalam sebuah tulisan berjudul Jalan Cireki Amblas Lagi, Perjalanan Cirebon Bandung Dialihkan, Adakah Hubungan Dengan Sesar Baribis, yang dipublis pada 15 Maret 2022, menduga ada kaitannya sesar baribis atau jalur gempa di daerah itu dengan jalan nasional tersebut.

Dugaan Tim Litbang TiNewss, adalah sekaitan dengan Bendungan Jatigede, Cerita rakyat tentang Uga Kasumedangan yakni keuyeup bodas, dan juga laporan dari tim Geologi Unpad yang menyampaikan laporan terkait dengan adanya gempa kecil yang terjadi dalam jumlah hingga 60 kali dalam satu bulan.

Gelombang gempa tersebut, hampir tidak ada dirasakan oleh manusia karena cukup kecil. Namun dapat dirasakan oleh alat ukur, mikroseismograf yang dipasang di sekitar Jatigede dan Majalengka.

Dugaan kami juga, dengan melakukan penimpahan peta jalur sesar baribis yang dipublish Unpad dengan Peta bumi dengan rekayana komputer.

Tempelan Blok Cireki yang memang tidak jauh dari Bendungan Jatigede, telah memberikan kepercayaan cukup besar hipotesa tersebut.

Anggota Tim Litbang TiNewss, juga memililiki hiptesa lain, yakni karena adanya kendaraan berat yang lewat dilokasi tersebut yang megakibatkan terjadinya longsor dan pergerakan tanah.

Hipotesa ini sangat kecil kemungkinannya, sehingga diskusi dan perdebatan dengan alasan ini diakhiri.

Hal ini karena terjadinya longsor hanya ada pada titik tersebut saja. Kalaupun melebar, masih dilokasi yang tidak jauh.


Tanggapan Dinas PUTR Kabupaten Sumedang

Dugaan atau hipotesa dari Litbang TiNewss.Com, terkait dengan hal tersebut ternyata dibenarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Dinas PUTR) Kabupaten Sumedang.

R. Sonny Nurgahara, Sekdis PUTR Kabupaten Sumedang menyebut bahwa tanah dilokasi tersebut merupakan tanah yang bergerak.

"Betul, di lokasi tersebut dan wilayah Jatigede memang terjadi pergerakan Tanah. Bahkan pergerakan tersebut dari sebelah selatan yakni di Bangbayang, kemudian ke Pasringkik, terus ke Jatigede, Blok Cireki, dan terus hingga ke Surian," kata Sonny.

Sehingga, menurut Sonny, penangan jalur tersebut yang selalu longsor tidak bisa hanya dilakukan dengan penanganan rutin, namun perlu penangan khusus," katanya.

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Terkini

Prakiraan Cuaca Kabupaten Sumedang, 26 September 2023

Selasa, 26 September 2023 | 05:50 WIB
X