Tanah Longsor, Hujan Lebat dan Lama, Menjadi Penyebab Banjir Bandang Citengah Sumedang 4 Mei 2022

- Sabtu, 7 Mei 2022 | 21:31 WIB
Tanah Longsor seluas 0,71 Ha diperkirakan menjadi penyebab banjir bandang di Citengah Sumedang 4 Mei 2022 ((Tim TiNewss.Com))
Tanah Longsor seluas 0,71 Ha diperkirakan menjadi penyebab banjir bandang di Citengah Sumedang 4 Mei 2022 ((Tim TiNewss.Com))

 

TiNewss.Com - Banjir Bandang Citengah Sumedang yang terjadi pada 4 Mei 2022, di duga berasal dari longsoran besar yang berada pada hulu sungai yang masuk ke destinasi wisata Puteri River Inn dan KhalanaVilla.

Walaupun bermuara sama, sungai yang melalui Kampung Karuhun dan Puteri River Inn ternyata memiliki hulu yang berbeda walaupun sama-sama bersumber dari gunung yang sama.

Hasil pemotretan dari citra satelit yang dilakukan 7 Mei 2022, Tim TiNewss.Com menemukan beberapa analisa demikian:

Titik Longsor dan Lokasi Puteri River Inn/Khalavila dan Lahan gundur dengan Kampung Karuhun
Titik Longsor dan Lokasi Puteri River Inn/Khalavila dan Lahan gundur dengan Kampung Karuhun (Tim TiNewss.Com)

1. Ada longsoran tanah yang cukup besar dengan jarak sekitar 2,5 km dari lokasi Puteri River Inn dan KhalanaVilla.

Pengukuran jarak ini menggunakan meter earth.google.com

Adapun luas longsoran diperkirakan memiliki keliling sepanjang 393 meter dan luas 7.077 Meter persegi atau 0.71 Ha.

Longsoran ini di duga yang mengakibatkan menjadi Banjir Bandang Citengah Sumedang pada 4 Mei 2022 lalu.

Banjir bandang dilokasi ini, menurut perkiraan adalah akibat curah hujan yang tinggi di lokasi tersebut, dan hujan yang cukup lama dan karena ada longsoran sehingga air bah turun secara tiba-tiba.

2. Berbeda dengan aliran air yang mengalir ke lokasi destinasi wisata lain seperti ke Kampung Karuhun. Aliran sungai ini memiliki hulu yang berbeda.

Air sungai yang mengalir ke Kampung Karuhun dan seterusnya, bukan bagian dari banjir bandang. Ini seperti "caah" biasa akibat hujan biasa.

Dinsiyalir juga bukan arus dari Cigorobog. Namun ada hutan gundul yang sangat luas. Masih dengan menggunakan alat ukur yang sama, baik yang gundul maupun potensi gundul hingga mencapai 63, 6 hektar atau 636.462 Meter persegi.

Namun demikian warna air yang memiliki kemiripan. Yakni kuning kecoklatan seperti air bercampur tanah.

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Keasyikan Ngonten, Jangan Sampai Lupa Daratan

Kamis, 25 Mei 2023 | 07:44 WIB

Difteri Meninggi, Islam Punya Solusi

Senin, 13 Maret 2023 | 13:03 WIB

Jangan Ada Lagi Perempuan Putus Sekolah

Selasa, 14 Februari 2023 | 13:58 WIB

3 Alasan Perlu Belajar Adab Dulu Sebelum Ilmu

Selasa, 20 Desember 2022 | 14:35 WIB
X