Vaksin Covid Efektif Mengurangi Dampak Kematian, Fakta ini Empiris, di Sumedang!

TiNewss.com - Vaksin Covid dipercaya banyak pihak memiliki daya efektif untuk mengurangii dampak kematian pada pasien yang terkonfirmasi Covid19.

Hal ini terjadi di Sumedang, dalam 2 hari terakhir terjadi 4 kasus meninggal yang semuanya belum vaksin covid.

Baik bagi mereka yang memiliki komorbid maupun tidak.

Baca Juga: Mendag Lutfi akan Gandeng Kepolisian Untuk Menjamin Kelancaran Distribusi Minyak Goreng

Hal ini disampaikan Gugus Tugas Covid19 Kabupaten Sumedang menyikapi kematian yang terjadi sebagai dampak dari terkonfirmasi Covid.

"Ini riset sederhana, degan meninggalnya beberapa orang yang terjadi di Sumedang, kebanyakan belum di vaksin. Ada juga yang sudah di vaksin lengkap (1 dan 2), namun sudah melebihi 3 bulan, sehingga resikonya tetap tinggi. Sehingga riset ini menyimpulkan bahwa vaksin efektif mengurangi tingkat fatalitas (baca: kematian)," katanya.

Baca Juga: Unpad Kukuhkan 9 Guru Besar Baru, Inilah Bidang Ilmunya

Untuk diketahui, dalam 2 hari terakhir di Sumedang ada 4 kasus meninggal dengan covid19.

1. Laki-laki, usia 62 tahun, asal Ganeas komorbis hipertensi, belum vaksin.
2. Perempuan, usia 68 tahun, asal Sumedang Selatan, Komorbid, belum vaksin
3. Perempuan usia 50 tahun, asal Sumedang Utara, Komorbid, belum vaksin
4. Laki-laki, usia 63 tahun, asal Conggeang, tidak ada komordbid, belum vaksin.

Hal yang sama dikutip dari TiNewss.com, 3 pasien sebelumnya yang meninggal juga belum divaksin. Ada juga, yang sudah divaksin lengkap, namun vaksin ke-3 belum dilakukan padahal sudah lewat dari 3 bulan.

Baca Juga: Pemerintah Luncurkan SIMBARA, Luhut: Integrasikan Komoditi Mineral dan Batubara

Sehingga, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Dadang Sulaeman, meminta penduduk Sumedang untuk segera melakukan vaksin covid yang ke-3, di seluruh fasyankes terdekat.

Senada dengan permintaan Kadinkes, instansi Polri dan TNI melakuan sinergi dengan Pemda Sumedang untuk melakukan percepatan vaksin covid bagi warga Sumedang, dengan jemput bola di lokasi warga.***