• Sabtu, 30 September 2023

3 Pasien Covid19 Meninggal padahal sudah Vaksin Lengkap, Kadinkes : Butuh Percepatan Vaksin Booster

- Rabu, 2 Maret 2022 | 11:10 WIB
Ilsutrasi pasien covid19 meninggal padahal sudah mendapatkan vaksin lengkap 2 kali. Bagaimana Penjelasan Medisnya?  (TiNewss/Rauf)
Ilsutrasi pasien covid19 meninggal padahal sudah mendapatkan vaksin lengkap 2 kali. Bagaimana Penjelasan Medisnya? (TiNewss/Rauf)

TiNewss.com - Kabar duka kembali terjadi di Sumedang, 3 Pasien Covid19 di Sumedang meninggal dunia, padahal mereka sudah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak 2 kali.

Pasien tersebut berasal dari Jatinunggal 1 orang dan dari Cimalaka 1 orang dan Sumedang Utara 1 orang.

Data dari Gugus Tugas Covid19 Kabupaten Sumedang, selama tahun 2022 telah ada 16 orang meninggal dunia akibat Covid19 di Sumedang.

Baca Juga: Berawal dari Grup WA, Pengurus DPC PPP Sumedang Berikan Bantuan Untuk Anak Penderita Hidrosefalus

Sedangkan yang terkonfirmasi Covid19 baru selama tahun 2022 hingga 1 Maret 2022 terdapat 899 kasus, dan telah sembuh sebanyak 521 orang.

Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Dadang Sulaeman, menyampaikan bahwa sebagian besar pasien meninggal karena komorbid.

Artinya ada penyakit penyerta dalam istilah kedokteran yang menggambarkan kondisi ada penyakit lain pada pasien selain penyakit utamanya.

Baca Juga: Rapat Kerja BPC PHRI Sumedang, Nana Mulyana: Kolaborasi Kunci Sukses Kebangkitan Pariwisata Sumedang

Dadang juga menjelaskan tentang Corona Virus Disease 2019 (Covid19) sudah berevolusi menjadi 5 varian inti, dan berkembang menjadi 36 varian anak yang hingga kini terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Dengan sudah banyak varian tersebut, untuk ukuran penyakit berarti virus tersebut sudah semakin lemah," katanya.

Dan terkait dengan Vaksinasi, Kadinkes menjelaskan bahwa vaksinasi yang dilakukan pada tahap satu dan dua, adalah untuk menambah kekebalan atau imunitas tubuh secara buatan dari varian Covid19 sebelumnya.

Baca Juga: Di Tengah Perang dengan Rusia, Presiden Ukraina Tandatangani Permohonan Masuk Uni Eropa

Sedangkan untuk varian omicron (saat ini), menurut data kecepatan penyebarannya mencapai 500 persen lebih atau 5 kali lebih cepat dibandingkan dengan varian delta (varian sebelum omicron).

Oleh karena itu, kata Dadang, maka perlu percepatan lebih dari 5 kali untuk menjaga imunitas baik secara alamani maupun buatan (vaksinasi) dengan vaksinasi ke-tiga atau vaksin Booster.

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prakiraan Cuaca Kabupaten Sumedang, 26 September 2023

Selasa, 26 September 2023 | 05:50 WIB

Kebakaran Lahan di Blok Sawah Lega, Tanjungsari

Selasa, 19 September 2023 | 12:00 WIB
X