Punya Jalan Mulus, Kades Cikondang Akan Kembangkan Wisata Gunung Gajah di Sumedang

- Minggu, 6 Februari 2022 | 18:07 WIB
Kepala Desa Cikondang Kecamatan Ganeas  Kabupaten Sumedang Indra Ginanjar saat menyampaikan Sambutan dalam Syukuran jalan Mulus Dari Cigembong sampai Baturaga.  (TiNewss/Rauf)
Kepala Desa Cikondang Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang Indra Ginanjar saat menyampaikan Sambutan dalam Syukuran jalan Mulus Dari Cigembong sampai Baturaga. (TiNewss/Rauf)

TiNewss.com - Pemerintah Desa Cikondang Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang kini memiliki Jalan Mulus dari Cigembong hingga Batugara.

Sebagai bentuk syukur, Kepala Desa Cikondang, Indra Ginanjar menyebutkan bahwa akibat akses yang sudah mulus, dan untuk mendongkrak perekonomian Desa Cikondang, dirinya akan mengoptimalkan potensi wisata di Gunung Gajah.

Hal ini disampaikan Indra, saat setelah menyampaikan sambutan, 6 Febaruarii 2022. 

Menurutnya, potensi wisata Gunung Gajah menjadi salah satu lokomotif wisata desa di Cikondang. 

Baca Juga: Harimau Menerkam Seorang Pria Hingga Tewas di Riau, Diketahui Ketika Diajak Makan Rekan

"Selain gula aren, kita punya potensi wisata Gunung Gajah dan ada rencana untuk pembangunan sirkuit grass track Trabas di Cigobang. Tentu ini akan berdampak terhadap PAD Desa," ungkapnya.

Indra mengatakan, pada tahun 2022  pengembangan potensi tersebut dimulai dari wisata pertanian dahulu dengan membuka akses jalan dari Pangangonan yang merupakan tanah milik kas desa untuk disambung ke jalan Cigembong - Batugara.

"Yang pertama dilakukan tentunya membuka akses jalan yang memadai menuju lokasi wisata tadi," ujarnya.

Baca Juga: India Berduka, Penyanyi Legendaris Lata Mangeshkar Meninggal Dunia pada Usia 92

Saat ini, sambung Indra, perencanaannya sudah rampung, tinggal realisasi di lapangan dengan melibatkan dari berbagai unsur mulai dari karang Taruna, Bumdes, aparat desa serta masyarakatnya.

"Pertama dibuka wisata tani, bumi perkemahan dan spot foto. Di bawah rencananya dibuat sirkuit grass track Trabas. Kemudian di sungai nanti ada water camp. Selanjutnya kami juga akan buat Kampung Adat di Batugara," ujarnya.

Dikatakan Indra, secara keseluruhan luas tanah yang akan dipakai sekitar 39 hektar dari tanah kas desa yang akan dibagi sesuai dengan rencana awal pengembangan wisata Gunung Gajah.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Sesepuh Sunda Tak Setuju Tuntutan Pembentukan Provinsi Sunda dalam 'Maklumat Sunda'

"Sepuluh hektar pertama untuk pertanian. Kemudian satu sampai dua hektar untuk Camping Ground dan spot foto dan lainnya. Targetnya total 39 hektar itu harus produktif untuk dongkrak ekonomi. Kunci perubahan itu ada di desa," tuturnya.

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ada Mayat Ditemukan di Ujungjaya Sumedang, Siapa Dia?

Minggu, 20 Februari 2022 | 09:38 WIB
X