Kronologis Kecelakaan Tunggal di Jalan Tol Cisumdawu, Perhatian Untuk Para Pengemudi!

TiNewss.com - Sebuah Mobil Toyota Vios dengan Nopol D 1152 JN, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Cisumdawu, tepatnya di KKM 166 (200) pada 29 Januari 2022 pukul 22:04 WIB. 

Kendaraan yang dikemudikan Ahmad Sanusi (43) asal Cimahi, berangkat dari Bandung menuju Sumedang. 

Kendaraan melaju cukup kencang dan di KM 166 (200), menjelang pintu tol Pamulihan (Sumedang),  pengemudi menabrak pembatas jalan sehingga kendaraan oleng yang terbalik. 

Baca Juga: Cetak Gol Penentu Kemenangan Persib, Kakang Rudianto Dapat Ucapan Selamat dari Robert Alberts

Demikian disampaikan Polda Jabar dalam rilisnya yang diterima Redaksi TiNewss.com, 30 Januari 2022.

"Kronologis kejadiannya adalah kendaraan datang dari arah Bandung menuju sumedang setiba di km 166 (200) pengemudi tersebut menabrak pembatas jalan sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan,oleng dan terbalik dengan posisi KR (Kendaraan) tersebut roda depan di atas menghadap Barat," katanya. 

Adapun Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan tunggal berada di KM 166 (200) Jalur A dari arah Bandung menuju Sumedang.

Baca Juga: Kasus COVID 19 Naik Lagi, Pasien Dalam Perawatan Sumedang Selatan Tertinggi Per 29 Januari 2022

Selain Ahmad Sanusi, ada penumpang lain dalam kendaraan tersebut yakni Lia Sukmaryati. Ahmad Sanusi adalah warga Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. 

Polisi menyebut akibat kejadian ini tidak ada korban meninggal dunia, pun untuk luka berat. 2 orang tersebut hanya mengalami luka ringan saja. 

Kerugian yang dialami untuk kendaraan sekitar Rp5 juta, sedangkan bagi pengelola Tol, rusaknya pembatas jalan.

Baca Juga: Viral: Bukan Aksi Anarkis, 20 Ribu Geng Motor Dikawal Polisi Lakukan Aksi Untuk Bocah Penderita Kanker

Polisi dalam kejadian ini memberikan gambaran tentang lokasi kejadian, yakni jalanan yang lurus, jalan beton, cuaca cerah dan malam hari. 

Dalam keterangan lain, korban di bawa ke Rumah Sakit AMC, sedangkan kendaraan di bawa ke Mako PJR Tol Cisumdawu.