TiNewss.com - Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang dr. H. Hilman Taufik Wijaya Somantri, M.Kes, menyampaikan manfaat tentang marketplace untuk menjadi mitra Belanja Langsung atau bela pengadaan Sumedang.
Bahwa tahun anggaran 2022 untuk belanja pengadaan barang dan jasa dibawah Rp200 juta tidak dilakukan secara manual, semua dilakukan secara terbuka melalui online.
"Tidak ada lagi cerita si kukut dalam pengadaan barang dan jasa secara langsung di Sumedang," katanya.
Hilman juga berharap agar anggaran pengadaan barang dan jasa, bisa dimanfaatkan pelaku usaha di Sumedang.
"Kami membuka peluang bagi para pengusaha Sumedang untuk menjadi penyedia barang dan Jasa di Sumedang. Agar uang yang keluar dari Pemda Sumedang, beredar di Sumedang, " ungkapnya.
Senada dengan Ketua Kadin, Hilman yang juga menjadi Ketua Satgas Covid bidang Pemulihan Ekonomi Daerah, memandang kebijakan ini sebagai cara untuk pemulihan ekonomi daerah.
Baca Juga: Tanggapi Video Viral Pria Menendang Sesajen, Gus Miftah Geram: Jangan Merasa Paling Pandai!
Hilman juga meminta agar pengusaha di Sumedang harus Profesional. Hal ini agar bisa bersaing dengan perusahaan lainnya.***
Artikel Terkait
Begini Cara Bupati Sumedang Kembangkan Pasar untuk Kopi, Tahu dan Produk UMKM Sumedang di Jakarta
Menteri Teten Masduki Siapkan 'Rencana Besar' untuk UMKM di Kabupaten Sumedang
DPMPTSP Sumedang Gelar NIB Fest Destinasi Wisata Jatigede, Masyarakat UMKM Membludak Hingga Over target
Sambut Libur Tahun Baru 2022, Ada Gelar Produk UMKM Sumedang Di Madura
Bagian PBJ Setda Sumedang Sosialisasikan Bela Pengadaan Barang dan Jasa di Sumedang