Baca Juga: Sudah 8 Kasus Positif Omicron di Indonesia, Rumah Sakit Diminta Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19
Tak hanya itu, alumni diklat juga harus memiliki growth mindset dan fixed mindset, terlebih dalam situasi sulit harus mempunyai sense of Belonging dan Sense of Crisis.
"Lakukan 'never ending process' dan 'continuous improvement'. Harus berani mencoba. Jatuh, bangkit lagi. Dengan itu, kita akan maju dan bertumbuh," ucap Sekda Herman.
Sementara itu, Widyaiswara BPSDM Provinsi Jabar Turwelis menyampaikan, tujuan dari pelaksanaan evaluasi diklat ialah untuk mengukur daya serap peserta kemudian bagaimana mengukur kinerja alumni diklat apakah meningkat atau tidaknya pasca pelatihan.
Baca Juga: Spot Foto di Alun-Alun Sumedang Terhalang PJU, Aris: Perlu di Geser atau di Ganti
Selain itu, ucap Turwelis, evaluasi juga diharapkan menjadi 'feedback' bagi penyelenggara agar bisa memperbaiki dari sisi agenda pembelajaran, kurikulum maupun Widyaiswara.
"Proses evaluasi ini merupakan sebuah rangkaian proses dari manajemen untuk melihat hasil yang direncanakan kemudian menjadi feedback untuk perencanaan berikutnya," katanya.
Turwelis mengakui, berbagai loncatan prestasi dan inovasi yang dilakukan Pemda Sumedang dinilai sudah sangat baik, salah satunya dari hasil pelatihan yang menurutnya sangat baik.
Baca Juga: Hujan Besar di Sumedang, Akibatkan Longsor dan Tutupi Badan Jalan. Ini Titik longsor Yang Hari ini
"Berbagai capaian tersebut harus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan.
Dikatakan olehnya, proyek perubahan sebagai output dari diklat itu bukan sesuatu yang berhenti tetapi harus terus berkembang.
"Di masa maturitas, aparatur Pemda Sumedang harus membangun energi untuk terus melanjutkan Proyek perubahan ini. Intinya proyek perubahan ini bukan sekedar sarat untuk lulus diklat, tetapi bagaimana kontribusi mereka membangun pemerintahan Kabupaten Sumedang dengan Proyek perubahan yang ia hasilkan," ujarnya.
Baca Juga: Hujan Besar di Sumedang, Akibatkan Longsor dan Tutupi Badan Jalan. Ini Titik longsor Yang Hari ini
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kabid Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan BPSDM Jawa Barat Ucup Yusuf, Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial BPSDM Jawa Barat Guntur Santoso, dan Kepala BKPSDM Kabupaten Sumedang beserta jajaran.
Adapun peserta lokakarya terdiri dari para Kepala Perangkat Daerah, Sekretaris Dinas, Kabid, Kasubid, Kasubbag, dan Kasi di lintas SKPD yang semuanya meupakan alumni Pelatihan Kepemimpinan Tahun 2020 dan Tahun 2021.***
Artikel Terkait
Pembukaan Diklat Fungsional Pengangkatan Arsiparis Tingkat Ahli, Kerja Sama ANRI-UNPAD
UNPAD: Distance Learning Diklat Arsiparis Tingkat Ahli Sukses Digelar
Kini Sekda Sumedang Pantau Belajar Tatap Muka, Berikut Pesannya
Paragliding TROI Sumedang 2021 di tutup Sekda Sumedang
Viral, Kuncen Cadas Pangeran Sumedang 'Rungkad', Klarifikasi lewat Sekda Sumedang Herman Suryatman
Sumedang jadi Destinasi Wisata Pemerintahan, Begini Kata Sekda Herman Suryatman!