Jalan-Jalan ke Sumedang, Ini 5 Rekomendasi Obyek Wisata yang Perlu di Nikmati!

- Jumat, 17 Desember 2021 | 04:55 WIB
Bandung Giri Gahana Golf di Jatinangor (Foto: BGG)
Bandung Giri Gahana Golf di Jatinangor (Foto: BGG)

Untuk menuju ke lokasi, dari arah Bandung setelah melewati Kampus IPDN dan IKOPIN, ditemukan jalan di antara  Kampus ITB dan Unpad. Jalan ini merupakan  jalan yang menuju ke Kawasan Bumi Perkemahan Kiara Payung. Nah ikuti saja jalan ini, dan sebelum ke Bumi Perkemahan Kiara Payung, belok ke sebelah kiri ada lokasi Bandung Giri Gahana Golf.

 

2. Kampung Karuhun

Kampung Karuhun merupakan sebuah obyek wisata yang berada di Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang-Jawa Barat.

Kampung Karuhun Sumedang
Kampung Karuhun Sumedang (Foto:Pesona Indonesia)

Lokasinya sekitar 7 km dari pusat Kota Sumedang. Dan untuk menuju lokasi Kampung Karuhun bisa menggunakan bus kecil, mobil pribadi atau ojek. Jalan menuju lokasi cukup bagus.

Baca Juga: Perjuangan Syekh Imran Hosein Merintis Ilmu Akhir Zaman (bagian ke-2 Seri Eskatologi Islam)

Sepanjang perjalanan, bisa menikmati perkampungan, pesawahan, sungai dan hutan yang rindang. Pemandangan khas pedesaan bisa ditemukan sepanjang perjalanan.

Dan ketika sampai di Kampung Karuhun, obyek wisatanya sangat mengagumkan. Di pintu masuk ada tempat selfi berupa perahu besar yang menjorok di udara. Lalu ada kolam renang yang airnya bening khas pegunungan.

Masuk lebih ke dalam, pengunjung akan disajikan pemandangan air di sungai Cihonje. Di tempat ini, pengunjung bisa menikmati makan siang di atas air.

Maksudnya, meja makan diletakkan di air sungai Cihonje yang jernih, dengan kaki tetap terendam di dalam air sungai Cihonje, sambil menikmati sajian makan siang khas Kampung Karuhun.

Sambil makan, sesekali bisa melihat surili yang loncat-loncat di atas pohon. Sungguh luar biasa indahnya pemandangan alam di sini.

Baca Juga: Mimpi Indonesia Emas 2045 akan Tercapai jika 3 Hal ini Terjadi, Ini Kata Ridwan Kamil

Bila pengunjung mau menikmati malam, bisa bermalam di kamar-kamar yang bangunannya merupakan  bangunan etnik. Dan tentu dilengkapi dengan api unggun.

Dan bagi yang akan melakukan pertemuan atau rapat-rapat, juga bisa dilakukan di Kampung Karuhun.

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X