TiNewss.com-- Pemerintah daerah perlu melakukan inventarisir kerugian-kerugian atau potensi peluang dari pembangunan proyek jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) yang melalui Kabupaten Sumedang.
Dengan adanya proyek jalan tol Cisumdawu yang merupakan proyek pembangunan strategis yang melewati Sumedang ini, kemungkinan adanya kerugian-kerugian yang ditimbulkan atau potensi peluang-peluang atas adanya jalan tol tersebut.
"Oleh karenanya, pemerintah daerah perlu inventarisir dulu adakah kerugian-kerugian yang diderita oleh pemerintah daerah ataupun masyarakat Sumedang atau potensi peluang atas dilaluinya oleh jalan Tol Cisumdawu," kata Ermi Triaji, Ketua DPD Partai Gelora kepada TiNewss.com, Minggu (17/10/20).
Baca Juga: Atalia Ridwan Kamil Sampaikan Klarifikasi dan Belasungkawa ke Korban Susur Sungai Kabupaten Ciamis
Menurut Kandidat Doktor Ilmu Ekonomi ini, setelah melakukan inventarisir dan ditemukan kerugiannya, misalnya, adanya masyarakat yang dirugikan secara tidak langsung, diantaranya banyaknya lahan pertanian yang kena Right of Way (RoW) jalan tol Cisumdawu yang mengakibatkan banyak petani penggarap dan buruh tani yang kehilangan pekerjaan. Mereka tidak memiliki modal untuk usaha dan tidak punya pekerjaan lain, selain bertani.
Itu merupakan salah satu contoh elemen masyarakat kita yang terugikan. Dia bukan Orang Terkena Dampak (OTD) secara langsung yang tanahnya kena tol, tetapi berimbas pada kehidupannya. Nah data dulu masalah-masalah seperti itu dan bagaimana cara menyelesaikannya, sebelum kita berbicara tentang peluang-peluang yang ada atas adanya jalan Tol Cisumdawu ini.
Baca Juga: Fudiki Kirimkan 2 Founder Untuk Turut Uji Kompetensi Pendamping UMKM Nasional
Berkaitan dengan peluang, Ermi Triaji mengatakan pemerintah daerah sebagai dirigen yang bisa mengkolaborasikan, mengkonsolidasikan berbagai potensi yang ada di Sumedang. Dari data-data potensi yang ada kemudian membuat strategi dan action plannya terkait dengan pemanfaatan peluang itu.
Lebih lanjut Ermi Triaji mengatakan perlu adanya masukan dari beberapa elemen masyaarakt seperti dunia usaha, dunia akademisi untuk berembug dari sudut pandang yang beragam, untuk mengolah peluang yang ada disandingkan dengan potensi yang kita miliki. Sehingga jadilah strategi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Lucu, MC STQ Maluku Utara Percaya Diri, sebut Wagub Jabar Undang-Undang Ruzhanul Ulum
Potensi Bisnis Daring
Mantan Anggota DPRD Kab Sumedang ini juga memberikan sorotan terkait peluang bangkitnya pertumbuhan ekonomi pasca pandemi.
"Pasca pandemi, bisnis berbasis daring akan lebih luas eskalasi atau daya jangkaunya. Dan siapa yang bisa memanfaatkan itu maka ia bisa bangkit secara ekonomi, bisa bangkit secara finansial sehingga bisa menjadikan lahan bisnis baru dalam konteks meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkas Ermi Triaji.***
Artikel Terkait
Inna Lillahi, 11 Siswa MTS Harapan Baru Ciamis Tewas Tenggelam
Berbeda dengan Vaksin COVID-19, inilah Manfaat dan Jenis Vaksin Yang Sebaiknya Anda Tahu
Lucu, MC STQ Maluku Utara Percaya Diri, sebut Wagub Jabar Undang-Undang Ruzhanul Ulum
Fudiki Kirimkan 2 Founder Untuk Turut Uji Kompetensi Pendamping UMKM Nasional
Atalia Ridwan Kamil Sampaikan Klarifikasi dan Belasungkawa ke Korban Susur Sungai Kabupaten Ciamis