Tanjungkerta, Tinewss.com - Pesantren Al-Hikamussalafiyah di Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta terbakar pada hari senin (14/10). Sebanyak 3 kobong (kamar) santri di pesantren tersebut ludes dilalap sijago merah.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB ini diduga berawal dari adanya korsleting arus listrik. Percikan api tersebut kemudian membesar dan menghabiskan bangunan tersebut. Meskipun kebakaran ini tidak memakan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pimpinan Ponpes Al-Hikamussalafiyyah, Kiai Haji Sa'dulloh mengungkapkan, kebakaran besar melahap tiga ruang kobong santri tersebut berasal sumber api dari lampu pecah di salah satu ruangan kamar santri.
"Awalnya Listrik padam dulu, begitu menyala terjadi korsleting listrik. Menurut saksi dari anak-anak santri mengatakan ada lampu pecah, kemudian tiba-tiba terbakar. Sumber api muncul dari atas, kemudian jatuh menimpa kasur dan akhirnya menyala kemana-mana ,” ujarnya saat dimintai keterangan.
Ia mengatakan, tidak ada satu pun barang-barang yang selamat dalam kebakaran itu. semua kebutuhan santri seperti pakaian, buku, uang tunai bahkan kitab yang selama ini telah digunakan untuk belajar pun turut ludes terbakar dilalap oleh api.
Kiai Haji Sa'dulloh menambahkan, bangunan yang terbakar merupakan tiga ruangan asrama santri laki laki. Luas bangunan pondok pesantren yang terbakar seluas 7 meter x 8 meter, kurang lebih diisi sekitar 100 orang santri.