TiNewss.Com -- Tim verifikasi Lapangan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama tim independen melakukan verifikasi dan evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) secara Hybrid di Command Center Pusat Pemerintahan Sumedang, Selasa, 6 Juni 2023.
Verifikasi Lapangan Hybrid (VHL) diikuti Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Agus Kori Hidayat, Kepala DPPKB Ani Gestapiani, unsur Bappppeda dan Gugus Tugas KLA Kabupaten Sumedang.
Sekretaris Deputi KemenPPPA Ambar menyampaikan, evaluasi bertujuan untuk mengetahui capaian penyelenggaraan KLA dan memberikan rekomendasi bagi perbaikan penyelenggaraan Kabupaten/ Kota Layak Anak.
Ia mengatakan, dalam sebuah penilaian KLA ada 24 indikator yang harus dipenuhi yang dikelompokkan ke dalam 5 klaster instansi dan 1 kelembagaan.
"Kalau kabupaten kota sudah layak anak harus dipastikan memenuhi Klaster 1 yaitu hak sipil dan kebebasan, setiap anak harus memiliki akta kelahiran dan harus disediakan secara gratis, informasi layak anak harus dikembangkan melalui berbagai media," tuturnya.
Baca Juga: Sumedang Berbagi Pengalaman Transformasi Digital dan Pelayanan Publik dengan Peserta PKA Kemenkumham
Di sisi lain, indikator selanjutnya ialah anak-anak harus dihindarkan dari informasi yang mengandung pornografi dan unsur kekerasan.
"Pusat informasi sahabat anak harus dibentuk sesuai standar yang telah ditetapkan, dan lain-lain " tuturnya.
Artikel Terkait
Menteri PPPA Memonitor Keamanan Perempuan Dan Anak Di Cimanggung
Pemda Sumedang Targetkan Naik Level Pada Penilaian KLA dan APE 2021
Sumedang Creative Festival di Gelar di Gedung SCC, Ternyata Ini Tujuannya!