TiNewss.Com--Hampir 8 tahun sejak ditetapkan Presiden Joko Widodo untuk di genang, masyarakat sekitar Waduk Jatigede lambat laun pencahariannya berubah. Semula bertani atau buruh tani, kini menjadi nelayan, pembuat ikan asin atau berjualan.
Pergeseran budaya dan mata pencaharian ini nyata terjadi, dan telah mengubah mata pencaharian Atik dan Saudaranya Entay yang sudah hampir 8 tahun berjualan di sekitar 'Dermaga' Darmajaya Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang.
Ya Atik, Entay dan teman-temannya yang tergabung dalam komunitas membuat olahan ikan hasil tangkapan nelayan Waduk Jatigede. Berbagai hasil olahan ikan mereka hasilkan.
Baca Juga: Berharap Dermaga di Darmajaya Darmaraja, Area Strategis di Wilayah Waduk Jatigede Sumedang
"Dari ikan itu, tidak ada yang terbuang. Mulai sisiknya dijadikan cemilan, tulangnya juga dijadikan makanan, dan sudah jelas kalau ikannya menjadi ikan asin. Semua Kami lakukan dalam kelompok," ujar Atik ketika berbincang santai di pesisir Waduk Jatigede sore hari, (2/6/2023).
Menurut Atik, ikan-ikan yang diolah itu hasil tangkapan nelayan. Bukan dari jaring apung.
"Ikan-ikan ini hasil tangakapan nelayan di Waduk Jatigede. Jadi ikan asli Sungai Cimanuk dan ikan dari Waduk Jatigede yang ditanam pemerintah," ujarnya.
Senada dengan Atik, Entay yang merupakan Saudara Atik, ikan-ikan hasil tangkapan nelayan Waduk Jatigede sangat enak. Bukan karena dirinya yang mengolah bersama kelompoknya dan menjualnya, tetapi pengakuan para pembelinya.
Baca Juga: Ngabuburit Nikmati Waduk Jatigede dan Cari Kuliner di Jembatan Cinta Wado
"Ada yang suka borong lebih banyak. Ikan-ikan asin yang kecil sudah habis. Rasanya enak. Coba saja ....," kata Entay sembari menunjukkan dan menyebutkan jenis-jenis ikan hasil olahan warga Darmaraja Sumedang ini.
Menurut Entay, rasa ikan asin Waduk Jatigede tidak kalah enaknya dengan ikan asin dari daerah lain. Kalau Pangandaran terkenal dengan ikan jambalnya, nah Waduk Jatigede terkenal dengan ikan asin Tagih, Lalawak, Ampala dan Patin.
"Rasanya enak. Ini ikan asin Ampala, kalau ini ikan asin Lalawak. Ini ikan asin Tagih, sedangkan yang besar ini ikan asin Patin," ujar Entay sembari menunjukkan jenis-jenis ikan asin hasil olahan warga Darmajaya Kecamatan Darmaraja Sumedang.
Menurut Entay, para pengunjung banyak yang mencari dan membeli ikan-ikan asin ini. Sehingga beberapa ikan asin sudah habis.
Artikel Terkait
Jalan Lingkar Utara Jatigede Selesai Dibangun Tahun Ini
Ngabuburit Nikmati Waduk Jatigede dan Cari Kuliner di Jembatan Cinta Wado
Kunjungan Wisata Religi ke Masjid Al Kamil Jatigede Mulai Padat, Ini Buktinya ...
Jalan Lingkar Jatigede Darmaraja-Sumedang Rusak, Jebol Tanggul Selokan Perparah Jalan Blok Lingkar Sukapura
Berharap Dermaga di Darmajaya Darmaraja, Area Strategis di Wilayah Waduk Jatigede Sumedang