Rp 6 Milyar Potensi Pendapatan Hilang Untuk Tol Cisumdawu, Dan Hilangnya Manfaat untuk Masyarakat Sumedang

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 15:41 WIB
Jalan Tol Cisumdawu Tidak Laku, tampak Truk berwarna merah sedang melaju menuju Jalan bukan Tol Cisumdawu, dan sebelah kanan Truck Berwarna Hijau melaju bukan dari arah Tol Cisumdawu, Lokasi di Gate Tol Sumedang 25 Maret 2022 pukul 14:26 WIB (TiNewss.Com/RaufNuryama)
Jalan Tol Cisumdawu Tidak Laku, tampak Truk berwarna merah sedang melaju menuju Jalan bukan Tol Cisumdawu, dan sebelah kanan Truck Berwarna Hijau melaju bukan dari arah Tol Cisumdawu, Lokasi di Gate Tol Sumedang 25 Maret 2022 pukul 14:26 WIB (TiNewss.Com/RaufNuryama)

TiNewss.Com - Pemerintah termasuk pengelola Jalan Tol Cisumdawu seolah tuli terhadap masukan dan teriakan masyarakat baik yang disampaikan media online, media sosial, maupun penghakiman yang terjadi saat ini terkait pengelolaan jalan Tol Cisumdawu.

Jalan Tol ini, melintasi Kabupaten Sumedang dan sudah dibuka 3 Gate Tol dengan jarak yang pendek, yakni Gate Tol pamulihan, Gate Tol Sumedang dan gate Tol Cimakala.

Dari Cileunyi Kabupaten Bandung, menuju Sumedang dan seterusnya ke Dawuan di Majalengka akan dibuka sebelum lebaran tahun ini.

Baca Juga: Kemenhub Imbau Jangan Mudik Pakai Motor, Ini Jadwal dan Cara Mudik Gratis

Untuk diketahui, pembukan jalan tol seksi 1 dari Cileunyi ke Pamulihan, telah dibuka sejak 24 Januari 2022. Dengan tarif per KM Rp 1000 atau sebesar Rp 11.000 saja.

Lalu kemudian, Seksi 2 dan seksi 3 dibuka, secara gratis, pengguna dari Cileunyi tetap menggunakan tarif sebelumnya.

Hingga akhirnya Pemerintah dan Pengelola jalan Tol menetapkan tarif dengan harga lebih dari Rp1.000 dan berlaku sejak 28 Februari 2023.

Baca Juga: Cita-Cita Si Mayat Hidup

Perlu diketahui, Informasi dari Direktur Operasional CKJT, Bagus Medi Suarso, bahwa penunjung Tol Cisumdawu mencapai 45 ribu kendaraan per hari.

Kejadian ini terjadi selama beberapa waktu, sehingga jalan Cadas Pangeran yang selama ini menjadi jalur utama lalu lintas menjadi sepi.

Bahkan, saking sepinya, beberapa penjual Ubi Cilembu mengeluh pendapatannya hilang hampir 95 persen.

Baca Juga: Masa Depan Tol Cisumdawu bila Cadas Pangeran Makin Padat! Mending Bangkrut atau Bersahabat dengan Rakyat?

Namun sejalan dengan berlakunya tarif tol Cisumdawu yang baru, pengguna jalan Cadas Pangeran kembali ramai.

Bahkan menurut salah satu penduduk di lokasi tersebut menyebut, jumlah kendaraan sekarang lebih banyak dibanding sebelumnya.

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X