TiNewss.Com - Jalan Raya Bandung Sumedang tepatnya di Tunggul Hideung, Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang selain licin karena tanah tumpahan dari Truk pengangkut tanah, juga bercampur air.
Melihat kondisi ini, sangat dikhawatirkan terjadi kecelakaan lalu lintas, apalagi setelah Tol Cisumdawu menerapkan tarif yang mahal, lalu lintas ke lokasi ini ramai kembali.
Belum lama, kecelakaan terjadi di Sanur Tanjungsari-Jatinangor. Akankah jalan licin ini dibiarkan?
Baca Juga: Peter F Gontha Unggah Alphard di Kawal Mobil Bea Cukai di Apron Bandara Soetta ...
Lalu siapa yang bertanggungjawab, jika kecelakaan terjadi? Akankah pemerintah disalahkan kembali?
Siapakah pengusaha yang mengangkut tanah dengan truck dan berjatuhan di sepanjang jalan, mulai jalan ke Kantor Kecamatan hingga ke Perempatan Tol GT Pamulihan?
Sebagai penguasa jalan, Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Sumedang yang dihubungi oleh TiNewss.Com, belum memberikan komentarnya.
Baca Juga: Melanjutkan Pandemi Covid-19, Presiden Larang Buka Bersama, Ini Kata MenPAN RB Azwar Anas
Sementara pengguna Jalan, Dadi, yang memberikan informasi dan Foto ke redaksi TiNewss.Com berharap agar Pemerintah Kabupaten Sumedang, bisa segera memberikan solusi agar jalan tidak licin, sehingga tidak terjadi kecelakaan.
"Mohon kepada yang memiliki kewenangan, agar segera membersihkan kembali jalan ini, sehingga tidak licin dan tidak terjadi kecelakaan," katanya.***
Artikel Terkait
Tunggul Hideung dan Mimpi
Jalan Cadas Pangeran menjadi Normal lagi, Pasca Tol Cisumdawu Berbayar
Jatinagor-Tanjungsari-Sumedang Padat Kendaraan, Keindahan Tol Cisumdawu tidak jadi Daya tarik?
Jalan Tol Cisumdawu Menjadi Dulang Emas PBB Pemda Sumedang, Jumlahnya ...
Truk Timpa 5 Motor di Sanur Jatinangor, Warga Minta ke Bupati Sumedang: Tiap Minggu ada korban, Solusi pa!
Laka Lantas di Sanur Sumedang, Truk Fuso Tabrak dan Timpa 4 Motor, Ini Penjelasan Polres Sumedang