Tawuran Antar Pelajar Perlu Antisipasi, Forkopimda Sumedang Sebut Ini Tanggungjawab Bersama! Ada Korban?

- Selasa, 14 Maret 2023 | 06:58 WIB
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan , Bupati Sumedang dan Unsur Forkopimda lainnya (TiNewss.Com/Rauf)
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan , Bupati Sumedang dan Unsur Forkopimda lainnya (TiNewss.Com/Rauf)

TiNewss.Com - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Sumedang menyebut bahwa Tawuran antar Pelajar yang kerap terjadi, menjadi tanggungjawab bersama untuk mengantisipasinya. 

Hal ini disampaikan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat memimpin Rapat Rapat Koordinasi Forkopimda dalam rangka penanganan konflik sosial di kalangan pelajar di Gedung Negara, Senin 13 Maret 2023.

Rakor ini sebagai bentuk ikhtiar stakeholder bersama lintas sektor mencari solusi terkait fenomena gunung es yakni tawuran pelajar yang marak terjadi belakangan ini.

Baca Juga: Kunci Kebahagiaan: Mengenal Allah (Bagian 5)

"Tentunya kondisi ini menjadi sebuah keprihatinan bersama," kata Bupati.

Oleh karena itu, menurutnya, perlu ditangani bersama-sama agar konflik tidak meluas.

"Ini adalah kewajiban bersama untuk mengantisipasinya sehingga tidak terjadi lagi ke depan. Harus serius dan extra effort," ujarnya.

Baca Juga: Tidak tertarik Pilpres, Ridwan Kamil: Saya Fokus di Pilkada Jabar Periode Kedua, Pilpres 2024 saya Dukung ...

Dikatakan bupati, berbagai masukan dari para peserta Rakor terkait upaya preventif, kuratif dan komprehensif nantinya akan dituangkan dalam rencana aksi untuk jangka pendek hingga jangka panjang.

"Beberapa rencana aksi disiapkan. Diantaranya pembentukan Satgas Pelajar, razia dan patroli yang intensif, pembinaan ketiap sekolah, rekonsiliasi antara sekolah yang dianggap bermusuhan, pertemuan dengan para guru BK, deklarasi damai, sosialisasi pesan pesan kepada masyarakat dan patroli siber," katanya.

Ia menambahkan, sebelumnya ikhtiar sudah banyak dilakukan dan sekarang akan ditingkatkan lagi.

Baca Juga: Sambut Ramadhan 1444 H, Ibu-Ibu Majelis Taklim di Malang Gelar Kajian Khusus, Ini Tujuannya

"Cuma yang terjadi ini adalah musibah yang tidak kita kehendaki. Kami apresiasi ikhtiar  guru, kepala sekolah, guru BK, MKKS yang semaksimal mungkin dalam mendidik anak untuk mencegah pertikaian," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan menilai bahwa tawuran pelajar yang mengakibatkan adanya korban meninggal tempo hari adalah  fenomena gunung es yang tidak muncul ke permukaan.

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X