• Jumat, 29 September 2023

Tidak Ada Stunting Baru Jadi Prioritas Pemda Sumedang

- Sabtu, 25 Februari 2023 | 12:46 WIB
Sekda Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, saat ini prioritas Pemkab adalah nol persen stunting (TiNewss.Com/Rauf Nuryama)
Sekda Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, saat ini prioritas Pemkab adalah nol persen stunting (TiNewss.Com/Rauf Nuryama)

TiNewss.Com - Tidak adanya penambahan kasus stunting baru (Zero New Stunting) menjadi prioritas Program Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.

Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman saat menghadiri Aksi Nyata Gerakan Bersama (Geber) Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan yang juga dilaksanakan secara serentak di seluruh kecamatan se-Kabupaten Sumedang, Jumat (24/4).

“Bagaimana tidak ada stunting yang baru itu pioritas kita. Tentu kita memperhatikan semua Balita. Yang menjadi atensi khusus Zero New Stunting dan di treatment khusus adalah bayi dari 0 sampai 6 bulan dan dari 7 sampai 24 bulan,” kata Sekda.

Baca Juga: Gerakan Bersama Lawan Stunting dan Kemiskinan adalah Bentuk Jihad

Dikatakan olehnya, usia bayi dari 0 sampai 6 bulan harus diberikan ASI eklusif dan bayi usia dari 7 sampai 24 bulan diberikan protein hewani selain ASI.

“Diberikan daging, telur, ikan dan susu. Insyaallah dengan treatment seperti itu, tidak akan ada stunting yang baru atau Zero New Stunting," ujarnya.

Sekda mengungkapkan, jurus baru dalam menurunkan stunting ialah dengan Gerakan Bersama.

Baca Juga: Jalan Ciherang-Kareumbi Diperbaiki Tahun Ini

“Jadi bahu membahu semua komponen. Hari ini Pak Bupati beserta unsur Forkofimda serta lintas SKPD dan semua Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Sumedang mengeksekusi Gerakan Bersama Lawan Kemiskinan dan Stunting,” ujarnya.

Namun demikian, lanjutnya, pihak orang tua dan keluarga tetap harus peduli akan potensi munculnya anak stunting.

"Yang harus diperhatikan 1000 hari kehidupan. Jadi siapapun yang memiliki anak remaja, tidak anemia. Kasih tablet penambah darah. Ibu hamilnya pastikan tidak anemia dan kekurangan gizi," ucapnya.

Baca Juga: Peringati HUT ke-75, Yonif Raider 301 PKS Gelar Senam dan Jalan Santai

Selain itu, ibu hamil juga harus memeriksakan diri ke petugas kesehatan paling tidak enam kali selama kehamilan.

Sekda menerangkan, pendistribusian bantuan telur dan Sembako untuk yang stunting dan miskin ekstrem bersifat stimulus.

Halaman:

Editor: Deden Sutrisno

Sumber: Herman Suryatman, Prioritas Pemkab Sumedang, Zero New Stunting

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prakiraan Cuaca Kabupaten Sumedang, 26 September 2023

Selasa, 26 September 2023 | 05:50 WIB

Kebakaran Lahan di Blok Sawah Lega, Tanjungsari

Selasa, 19 September 2023 | 12:00 WIB
X