TiNewss.Com - Bupati Dony Ahmad Munir telah menerbitkan Surat Keputusan tentang Pembentukan Tim Gerakan Bersama Lawan Kemiskinan dan Stunting sebagai tindak lanjut Deklarasi Lawan Kemiskinan dan Stunting beberapa waktu yang diikuti oleh jajaran pemerintahan dan lintas sektor.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Rakor Penguatan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sumedang, Selasa (21/2).
"Setelah tempo hari dilaksanakan Launching Gerakan Bersama Lawan Kemiskinan dan Stunting, alhamdulillah Keputusan Bupati Sumedang tentang Tim Gerakan Bersama Lawan Kemiskinan dan Stunting telah diselesaikan," tuturnya di hadapan Bupati dan peserta Rakor.
Baca Juga: Pendanaan Pemilu 2024, Bupati Sumedang Tampung Usulan dari KPU dan Bawaslu
Langkah berikutnya setelah terbitnya Kepbup tersebut adalah menyusun rencana aksi dari semua anggota tim yang terlibat.
"Tinggal aksi nyata dari tim, baik dari unsur divisi maupun lini, untuk melaksanakan langkah-langkah konkret di lapangan dalam rangka menurunkan kemiskinan dan stunting," ucap Sekda di Command Center Sumedang.
Dijelaskan Sekda, dalam struktur tim tersebut, Bupati Sumedang sebagai Penasehat sedangkan Wakil Bupati sebagai Ketua.
"Pada struktur ini penasehatnya adalah Bupati dan unsur Forkopimda. Kemudian Wakil Bupati dibantu Sekda, Wakapolres, Kasdim, dan unsur Kejaksaan adalah Ketua Tim. Sedangkan Sekretaris adalah Kepala Bappppeda dibantu beberapa Kabag dari Setda," jelasnya.
Dikatakan Sekda, di bawah struktur dari Ketua ada unsur Staf dan ada unsur Lini.
"Pada unsur Staf ada Divisi Diseminasi, Ketua divisinya adalah Kadis Kesehatan. Kemudian terdapat Divisi Litbang ketuanya unsur Bappppeda," ucap Sekda.
Baca Juga: Tak Ada Ruang Premanisme di Jakarta, Kapolda: Sapu Bersih!, Di Duga Akun DC, Abis Dibully Netizen
Kemudian untuk Divisi Logistik, lanjut Sekda, diketuai oleh Kepala BKAD dan unsurnya lintas perbankan serta berbagai komponen kabupaten yang mempunyai akses untuk mensupport logistik dalam rangka penurunan kemiskinan dan stunting.
"Terakhir adalah Divisi Pengawasan, ketuanya adalah Inspektur.
Di dalamnya ada unsur Polres, Kodim, Kejaksaan dan komponen terkait," terangnya.
Kemudian untuk unsur Lini Sekda menjelaskan, ada 26 kecamatan yang dibagi dalam tiga koordinator wilayah yang dikoordinasikan oleh tiga Asisten Sekda.
Artikel Terkait
Zakat dan Problem Kemiskinan
Regsosek 2022 diantara Kemiskinan dan Angka Kemiskinan
Di Hadapan Menko PMK, Dony Ahmad Munir Paparkan Strategi Sumedang Turunkan Stunting dan Angka Kemiskinan
Kurangi Kemiskinan di Sumedang, Ini Yang Dilakukan Pemkab Kerjasama dengan Perusahaan Jepang: Kamu Tertarik?
Deklarasi Gerakan Bersama Tangani Kemiskinan dan Stunting oleh Forkopimda Kabupaten Sumedang