Oppenheimer Theory dan Arysio Santos: Fondasi Baru Teori Negeri Shin

Hanya di Indonesia dan negeri-negeri tetangganya bahwa manusia, setelah beremigrasi dari sabana semi-gurun di Afrika, pertama kali menemukan kondisi iklim yang ideal untuk hidup, dan di sanalah mereka menciptakan pertanian dan peradaban.

Ini terjadi selama masa Pleistosen, yaitu era geologi yang berakhir sekitar 11.600 tahun yang lalu.

Menuju Teori Baru Negeri Shin

Oppenheimer dan Santos adalah dua orang guru besar yang berhasil "menyebrang" dari disiplin ilmu mayornya, yang lalu membuatnya terkenal di seluruh dunia bukan karena bidang disiplin ilmunya yang dengannya mereka berdua menjadi Profesor.

Di antara keduanya tidak ada kerja sama apa pun terkait dengan subjek penelitiannya. Namun hasil akhir dari penelitian mereka ternyata kemudian bersifat komplementer, saling melengkapi.

Baca Juga: Surya Paloh Bertemu Airlangga Hartarto, Anies Baswedan Hanya Cawapres?

Oppenheimer Theory dengan tegas menyatakan bahwa nenek moyang peradaban manusia berawal dari Sundaland, yaitu sebuah wilayah daratan luas yang merupakan cikal bakal Nusantara.

Sementara hasil penelitian Santos menyimpulkan bahwa Benua Atlantis yang hilang berada di Samudera Hindia dan Laut Tiongkok Selatan, yang berada dalam cakupan daratan Sundaland.

Dengan kata lain, kedua hasil penelitian itu bertemu pada kesimpulan bahwa peradaban Atlantis yang hilang itu tidak lain adalah peradaban Sundaland.

Menjadi sangat logis bila Nabi SAW menunjuk ke peradaban Sundaland sebagai tempat yang dirujuk untuk menuntut ilmu.***

-------------------------

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari TiNewss.Com.

Mari bergabung di Grup Telegram "TiNewss.Com", caranya klik link t.me/tinewsschannel (https://t.me/tinewsschannel), kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Telegram (t.me/tinewsschannel (https://t.me/tinewsschannel)