Oppenheimer Theory dan Arysio Santos: Fondasi Baru Teori Negeri Shin

TiNewss.Com - Oppenheimer Theory adalah teori yang dikemukakan oleh Prof. Stephen Oppenheimer, dikenal sebagai "Out of Sundaland Theory", dalam bukunya "Eden in The East", 2010.

Teori ini komplementer dengan temuan Prof. Ario Santos tentang lokasi Benua Atlantis yang hilang, 2015.

Oppenheimer Theory

Stephen Oppenheimer (1947-2018) adalah guru besar di Oxford University, Inggris, seorang peneliti struktur DNA manusia selama puluhan tahun, mulai DNA manusia yang sudah punah hingga DNA manusia penghuni bumi saat ini.

Metode penelitian yang digunakannya merupakan gabungan dari berbagai disiplin ilmu: ilmu kedokteran, geologi, linguistik, antropologi, arkeologi, linguistik, dan folklore. Bukunya yang berjudul "Eden in The East", adalah laporan hasil penelitiannya.

Ia pernah memaparkan hasil penelitiannya itu di Widya Graha Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta, Kamis 38/10/2010.

Baca Juga: Amalan Rahasia yang Membuat Suara Sandal Bilal Terdengar di Surga

Tesis utamanya, bahwa orang Polinesia (penduduk Benua Amerika) bukan berasal dari China seperti yang selama ini dikenal, melainkan berasal dari orang-orang yang datang dari dataran yang hilang di Asia Tenggara. Penyebaran kebudayaan dan peradaban tersebut disebabkan banjir besar yang melanda bumi.

Oppenheimer Theory dengan tegas menyatakan bahwa nenek moyang induk peradaban manusia modern (Mesir, Mediterania, dan Mesopotamia) berasal dari tanah Melayu yang dulu disebut Sundaland.

Hasil penelitiannya juga menyimpulkan bahwa Sundaland adalah sebuah wilayah daratan luas yang merupakan cikal bakal Kepulauan Nusantara.

Pada periode Glasial terakhir, yaitu sekitar 18.000 tahun yang lalu, volume air laut surut hingga 120 meter, yang berakibat pada Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Bali menyatu. Ini yang kemudian dikenal sebagai wilayah daratan luas yang disebut Sundaland.

Sundaland memiliki peradaban yang tinggi. Namun peradaban ini akhirnya tenggelam setelah terjadi banjir besar yang menerjang bumi sekitar 14.000-7.000 tahun lalu, yang mengakibatkan air laut naik sekitar 150-200 meter.

Baca Juga: Dibuka Pendaftaran 6 Lowongan CPNS 2023 Untuk Lulusan SMA Sederajat, Buruan Simak Informasinya

Para penghuni daratan Sundaland ini kemudian mengungsi dan menyebar ke berbagai wilayah, yang kemudian menurunkan ras-ras baru di muka bumi. Inilah inti teori "Out of Sundaland".