Negeri Shin itu adalah Sundaland Nusantara

Sementara itu, ada sebuah negeri yang memiliki kriteria gemah ripah loh jinawi, yaitu negeri yang memiliki iklim tropis bersahabat, dinaungi oleh langit biru yang ceria dan dihiasi oleh banyak makhluk indah berwarna-warni, dengan dataran hijau yang subur kaya hayati dan nabati, serta memiliki bentangan lautan yang luas dengan aneka ragam hayati.

Itulah negeri yang merupakan kepingan surga yang jatuh dan penuh berkah. Di situlah negeri Shin berada.

Dimanakah negeri Shin yang kondisinya berkontradiksi dengan kondisi bumi pada umumnya saat itu?

Baca Juga: Kesepakatan Tercapai Antara Chelsea Dan Benfica, Enzo Fernandez Resmi Berseragam Chelsea

Diekstrak dari sebuah kanal YtCrash Claims berjudul "Ramalan Nabi Shin adalah Sundaland Nusantara", yang kajiannya fokus pada sisi sejarah yang belum terungkap atau tidak diungkapkan, bahwa di wilayah Nusantara pada abad VII Masehi itu didominasi oleh sebuah kerajaan besar yang mendunia, yang apabila disebutkan namanya akan menggetarkan hati lawan maupun kawan.

Dijuluki lumbung pangan dunia karena pencapaiannya dalam swasembada pangan, masyarakatnya dikenal taat hukum dan berperadaban maju, tertata dalam bernegara dan penguasaan maritim dunia. Inilah Kerajaan Sriwijaya.

Era kejayaan kerajaan negeri Shin ini dilanjutkan oleh Kerajaan Majapahit yang tidak kalah majunya.

Baca Juga: Hari Ini, Rabu 1 Februari 2023 Zodiak Cancer : Gairah Kerja Meningkat, Keberuntungan Berpihak

Namun, jauh sebelum masa keemasan dua Kerajaan itu, peradaban Nusantara telah menunjukkan kemajuan yang tinggi. Berbagai relief yang terpahat di banyak candi yang tersebar di Nusantara, membuktikan dengan jelas bahwa peradaban leluhur kita sangat tinggi. Manusia dari seluruh dunia datang untuk belajar dan tunduk pada nenek moyang kita.

Sejarah peradaban kita jauh lebih tua dan lebih maju dibandingkan dengan peradaban mana pun di dunia.

Buktinya, Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat, dengan segala kemisteriusannya, yang sampai saat ini baru sedikit sekali yang terungkap.

Baca Juga: Honorer Yang Terdaftar di Database BKN Bisa Jadi ASN, Inilah Yang Disepakati MenPan RB

Situs Gunung Padang ini disebut-sebut telah berusia lebih dari 13.000 tahun, jauh lebih tua dibandingkan dengan usia peradaban era piramida Mesir. Selain lebih tua, juga jauh lebih besar.

Dengan demikian, sangatlah layak jika negeri ini dijadikan sebagai rujukan. Rasulullah SAW tentu memiliki visi ini, sehingga beliau menjadikan negeri Shin ini sebagai rujukan pembelajaran.

Cendekiawan Nurcholish Madjid pernah menulis, sejak zaman Nabi Sulaiman AS terdapat indikasi bahwa orang Arab telah mengimpor kapur barus dari Sumatera untuk dijadikan campuran minuman.