Negeri Shin itu adalah Sundaland Nusantara

- Rabu, 1 Februari 2023 | 17:12 WIB
Ilustrasi tanah Sundaland (Tangkapan kamera YouTube)
Ilustrasi tanah Sundaland (Tangkapan kamera YouTube)

TiNewss.Com - Bila kita berpegang pada hasil penelitian Imam Hadits Adz-Dzahabi, bahwa seandainya pun hadits tentang negeri Shin ini shahih, tetap saja tidak menunjukkan kemuliaan negeri China dan masyarakat China.

Maksud dari ‘Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Shin, hal itu hanyalah merupakan motivasi untuk menuntut ilmu walaupun harus sampai ke negeri yang sangat jauh.

Jika bukan China, lalu negeri mana yang dimaksud Shin dalam Hadits tersebut?

Pada kisaran abad VII (M), ketika Rasulullah SAW dilahirkan, dunia sedang mengalami salah satu masa kelamnya. Eropa saat itu masih berada dalam era kegelapan, The Dark Age.

Baca Juga: Rahasia Keberkahan Istighfar Seri Ke-2 : Sangat Banyak Keajaiban dan Keberkahan Dari Beristighfar, Yuk Simak !

Kerajaan Romawi yang terkenal ekspansif dengan kekuatan militernya yang tangguh, sedang mengalami turbulensi disebabkan oleh korupnya pemerintahan dan tersandera oleh pemberontakan domestik.

Di belahan dunia Amerika, suku-suku Indian sedang bersaing saling menghancurkan di antara sesamanya.

Di belahan Afrika dan jazirah Arab masih terbelakang dengan suku-suku nomaden yang berpindah-pindah tempat.

Di sudut selatan bumi, benua Australia, dihuni oleh suku Aborigin dengan budaya primitif. Di Asia, khususnya China pada masa itu sedang berkecamuk peperangan di antara lima dinasti yang memporak-porandakan sendi-sendi kehidupan masyarakatnya.

Baca Juga: Keluar Tol Cisumdawu, tidak terlalu jauh untuk Kejar Pelet Marongge. Ini rutenya ...

Dalam bahasa Sansekerta kuno, terdapat kosa kata Shin, yang berarti negeri berperadaban maju.

Sementara Hadits tentang Negeri Shin yang disebutkan Rasulullah dalam masa kenabiannya, ketika itu kondisi di dunia secara umum sedang mengalami demoralisasi secara masiv yang bersifat jahiliyah, yang dapat berakhir pada kemunduran bahkan kehancuran peradaban itu sendiri.

Sangat patut jika Nabi SAW mereferensikan untuk menimba ilmu dari negeri yang memiliki peradaban maju dan patut dijadikan uswatun hasanah, atau contoh teladan yang baik.

Baca Juga: Cinta Ditolak Pelet Marongge Bertindak : Hati-hati Terhadap Orang yang Ditolak Cinta

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Dajjal dan Hierarki Sistem Waktu Ilahi

Jumat, 31 Maret 2023 | 23:39 WIB

Bulan dan Keseimbangan Sistem Waktu

Kamis, 30 Maret 2023 | 20:31 WIB

Al-Qur'an dan Sistem Waktu Ilahi

Kamis, 30 Maret 2023 | 01:35 WIB

Larangan Memotong Surah dalam Pembacaan Al-Qur'an

Sabtu, 25 Maret 2023 | 20:17 WIB

Ramadhan Bulan Pendidikan

Jumat, 24 Maret 2023 | 17:24 WIB

Ramadhan, Bulan Al-Qur'an

Kamis, 23 Maret 2023 | 03:57 WIB

Pembagian Juz untuk Pembacaan Al-Qur'an Harian

Rabu, 22 Maret 2023 | 18:25 WIB

Kunci Kebahagiaan: Mengenal Dunia (Bagian 7)

Rabu, 15 Maret 2023 | 22:10 WIB
X