4 Ilmu Bela Diri yang bisa diikuti Seorang Anak Sebagai Upaya Terhindar dari Ancaman Kejahatan Seksual

TiNewss.Com – Maraknya kasus kejahatan seksual pada anak di Indonesia sangat mengkwatirkan. Menurut KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) mengungkap sebanyak 4.683 kasus sepanjang tahun 2022 dialami anak-anak.

Pengaduan dari Kasus kejahatan seksual pada anak tersebut masuk ke KPAI baik secara langsung maupun tidak langsung seperti via email, surat, daring dan media masa.

Dari data tersebut diidentifikasi bahwa anak Indonesia rentan jadi korban kejahatan seksual dengan berbagai latar belakang, situasi dan di mana saja anak berada.

Baca Juga: HUT Kota Banjar ke 20, Ini Makna Logo dan Tema di Momen Spesial Tersebut

Sontak membuat takut para orang tua terhadap anaknya Ketika mereka sedang beraktivitas di luar rumah.

Bagaimana tidak takut dan resah ancaman kejahatan seksual bisa mengintai dimana saja.

Karena tak dipungkiri seorang anak tak bisa dalam pentauan orang tuanya selama 24 jam.

Mereka punya aktivitasnya masing-masing seperti sekolah, bermain dengan temannya dan bertetangga di lingkungan masyarakat.

Baca Juga: Permenpan No.1 Tahun 2023, Kinerja ASN Tahun 2023 Auto Meningkat, Benarkah?

Maka wajar seorang anak pun menjadi korban kejahatan seksual bisa dimana saja, di jalan, di sekolah, bahkan di lingkuangan terdekatnya yaitu di rumah.

Pelakunya pun tak hanya orang dewasa, seperti tetangganya bahkan orang terdekatnya pamannya. Kakaknya bahkan ayahnya sendiri. Na’uzubillah. Bikin sesak dada yang mendengarnya.

Bahkan kini pelakunya masih seusia anak-anak, di Mojokerto anak TK (Taman kanak-kanak) diduga diperkosa oleh 3 anak SD. ( liputan6.com 20 Januari 2023).