TiNewss.Com--Perjalanan spiritual menemukan mu'jizat dan keajaiban Al-Qur'an sudah banyak dituturkan. Namun pengalaman seorang alumni Fakultas Teknik Mesin ITB tahun 2002, Eka Pratama, terbilang unik dan baru.
Unik, karena basic pendidikan formalnya yang "sekuler", bukan pakar linguistik dan bukan berasal dari lingkungan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.
Pencariannya bermula dari suatu pertanyaan, mengapa Ayat-ayat Al-Qur'an terlihat seperti melompat-lompat dan seperti tidak sistematis? Suatu pertanyaan yang agaknya masih mengganggu fikiran banyak orang sampai sekarang.
Dalam proses menuju pencerahan spiritualnya, ia menyebut dua orang tokoh yang mempengaruhinya. Pertama, Dr. Zakir Naik lewat video-video ceramahnya yang isinya sesuai dengan kebutuhannya.
Baca Juga: Jadwal Salat Hari Ini Kamis 26 Januari 2023 : Makasar dan Sekitarnya
Kedua, Ustadz Nouman Ali Khan dengan pembahasannya yang sangat mendalam tentang sisi linguistik Al-Qur'an, telah membuatnya benar-benar terpukau.
Hasil pencariannya berpusat pada Ring Composition Structure pada beberapa Surat Madaniyah, dan Ayat-ayat yang sangat simetris dan sangat menakjubkan.
Jelas sudah, manusia tidak memiliki mental capability untuk membuat struktur linguistik yang sangat indah itu.
Berikut beberapa contohnya:
Pertama, dalam Surat Al-Muddatsir Ayat Allah SWT Berfirman:
وربك فكبر
"Dan agungkanlah Tuhanmu". Terjemahan yang lebih mumpuni: "Dan nyatakanlah hanya keagungan Tuhanmu saja".
Baca Juga: Dialog Malaikat Munkar dan Nakir dengan Surat Al-Mulk
Huruf و dalam bahasa Arab, sebenarnya tidak selalu berarti "dan". Huruf و dapat digunakan untuk 21 jenis fungsi. Salah satunya sebagai isti'naf, yaitu untuk memulai kalimat baru, sehingga sisanya berbunyi: ربك فكبر.
Perhatikan, bahwa kalimat tersebut dimulai dengan huruf ر dan diakhiri dengan huruf ر juga. Huruf kedua adalah huruf ب dan huruf kedua terakhir adalah huruf ب juga. Huruf ketiga adalah huruf ك dan huruf ketiga terakhir adalah huruf ك juga. Lalu, huruf ف di tengahnya.
Suatu rangkaian simetris yang hanya terdiri atas tujuh huruf. Dalam bahasa Indonesia, kita perlu menuliskan "dan nyatakanlah hanya keagungan Tuhanmu saja". Sedang Al-Qur'an hanya membutuhkan tujuh huruf yang disusun secara sangat elegan.
Artikel Terkait
Kisah Malaikat Harut dan Marut dalam Pemahaman Kontemporer
Kisah Umar bin Khattab Membentak Malaikat Munkar dan Nakir
Wujud dan Sifat Malaikat
Ayat ini Membuat Rasulullah SAW Menangis
Dialog Malaikat Munkar dan Nakir dengan Surat Al-Mulk