Dialog Malaikat Munkar dan Nakir dengan Surat Al-Mulk

Menurut Gus Baha, ada dua syafa'at Al-Qur'an di Alam Kubur bagi orang yang membacanya. Pertama, Al-Qur'an bisa menyelamatkan orang yang sedang berada di Neraka dipindahkan ke Surga.

Kedua, Al-Qur'an bisa mencegah orang yang membacanya dari masuk Neraka, sebagaimana disampaikan dalam video YouTube berjudul "Tips Menghadapi Malaikat Munkar dan Nakir".

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Biaya Haji Tahun 2023 Masih Belum Final

Dikisahkan, ada seorang yang hafal Surat Al-Mulk. Karena Surat Al-Mulk ada di dalam dadanya, dan Allah tidak akan menyiksa orang yang di dalam hatinya ada Al-Qur'an, maka ketika dia meninggal, Surat Al-Mulk ini akan menjelma menjadi manusia yang gagah berani.

Ketika Malaikat Munkar dan Nakir datang ke Alam Kuburnya, terjadilah dialog antara kedua Malaikat itu dengan Surat Al-Mulk yang sekarang sudah menjelma menjadi manusia:

"Saya ini Kalamullah, kamu tidak boleh menyiksa orang ini. Kalau kamu menyiksa orang ini berarti kamu berhadapan dengan Kalamullah. Kamu berani dengan Kalamullah?"

"Wah, saya tidak berani. Tapi orang ini fasik, jadi harus mendapat siksa kubur", kata kedua Malaikat itu.

Baca Juga: Terungkap Harta Karun Mumi Bocah Emas Mengandung Logam Mulia

"Tapi ada saya di situ. Kalau kamu menyiksa orang ini, pasti kena saya", kata Surat Al-Mulk.

Akhirnya mereka sepakat untuk mengadukan halnya kepada Allah.

"Orang ini fasik dan harus disiksa, Ya Allah", kata kedua Malaikat itu.

"Bagaimana dengan kamu Surat Al-Mulk?"

"Saya ada di situ. Menurut aturan, tidak boleh menginjak-injak Al-Qur'an. Kalau dia menyiksa orang itu berati dia menyiksa saya juga", kata Surat Al-Mulk.

Baca Juga: Ingin Anak Cepat Belajar Bahasa Inggris? Kenali Dulu Gaya Belajarnya!

Lalu Allah mengambil keputusan: "Ya sudah terserah kamu". "Kalau terserah saya, Munkar Nakir tidak bisa menyiksa Kalamullah", kata Surat Al-Mulk.