TiNewss.Com - Berikut beberapa asumsi mengenai anak belajar bahasa Inggris yang mungkin sudah bersarang pula di benak Anda pembaca, yang mungkin bisa benar, bisa pula keliru.
Anda sebagai orangtua wajib menyimak ini sebelum memutuskan berkesimpulan, karena selayaknya mitos, itu beredar di kalangan khalayak namun kebenarannya tidak mutlak. Bisa benar bisa pula salah.
A. MITOS 1: ANAK-ANAK MEMPELAJARI BAHASA ASING SECARA CEPAT DAN MUDAH
Anggapan bahwa anak-anak lebih mudah mempelajari bahasa asing sering sekali kita dengar. Anak-anak dapat mempelajari bahasa asing selain bahasa Ibunya dengan lebih cepat dibandingkan anak dewasa.
Bahkan anak-anak imigran dapat dengan mudah menerjemahkan bahasa asing yang dipelajari di sekolah kepada orang tuanya.
Kalangan yang menganggap bahwa anak-anak memiliki keunggulan dalam pembelajaran dikarenakan adanya teori “waktu kritis” (critical period).
Argumentasinya adalah bahwa anak-anak lebih unggul daripada orang dewasa dalam pembelajaran bahasa asing dikarenakan otak mereka masih fleksibel (Lenneberg, 1967; Penfield dan Robert, 1959).
Mereka dapat belajar dengan mudah karena korteks mereka lebih elastis dibandingkan orang yang sudah dewasa.
Teori critical period ini banyak dipertanyakan oleh peneliti dan dianggap cukup kontroversi (Geneses, 1981; Harley, 1989; Newport, 1990). Bukti critical period yang berdasarkan fisik otak ini cukup mendapatkan tantangan.
Adalah benar, terdapat argumentasi yang menyatakan bahwa perbedaan tingkat penyerapan dalam pembelajaran bahasa lebih disebabkan faktor psikologi dan sosial, ketimbang faktor fisik.
Artikel Terkait
Ingin Anak Cepat Belajar Bahasa Inggris? Kenali Dulu Gaya Belajarnya!
Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris
Tips Memilih Kursusan Bahasa Inggris Untuk Anak Kita
Demam Bahasa Inggris, Bagus?