Demam Bahasa Inggris, Bagus?

- Selasa, 24 Januari 2023 | 14:58 WIB
Belajar Bahasa Inggris Vol 5 (TiNewss.Com/RaufNuryama)
Belajar Bahasa Inggris Vol 5 (TiNewss.Com/RaufNuryama)

TiNewss.Com - Kalangan masyarakat menengah ke atas di Indonesia saat ini sedang terjangkit ‘demam’ mem-bahasaInggris-kan anak-anak sejak dini, bahkan dimulai sejak bayi.

Urgensi posisi bahasa Inggris yang memang tak bisa ditawar, membuat kenyataan ini tercipta. Ibarat kata, seorang tukang becakpun kalau membeli peralatan rumah tangga, semisal blender, pasti bingung mengoperasikannya kalau melihat instruksi manual yang memang berbahasa Inggris (jika tidak didwibahasakan).

Seorang pengemudi taksi di Bali yang lebih disukai dan dipilih adalah yang mampu berbahasa Inggris. Perusahaan dari yang kelasnya menengah sampai bonafid mempersyaratkan para calon karyawan begitu pula karyawannya untuk mampu berbahasa Inggris.

Baca Juga: Terkuak Pelaku Penembakan di Monterey Park Yang Menewaskan 10 Orang Ternyata Ini

Di perusahaan, instansi pemerintah maupun swasta, pelatihan-pelatihan bahasa Inggris juga dianggap menu makanan wajib. Tuntutan zaman.

Inilah di antara sekian sebab, guru bahasa Inggris, kursus bahasa Inggris sampai sekolah Internasional yang berbahasa keseharian Inggris, begitu laku terutama di kota-kota besar.

Apapun yang memiliki label bahasa Inggris menjamur dan laku di pasaran. Salah satu kursusan bahasa Inggris untuk anak di Bandung mengaku ‘omset’ di satu cabang saja (mereka memiliki lebih dari 10 cabang di Indonesia) mencapai ratusan juta.

Baca Juga: Aji Satoso Bangga dan Support Marselino Ferdinan Gabung Klub Belgia

Fantastis! Ini mencerminkan betapa banyak konsumen mereka, yang bahkan ternyata dari kalangan masyarakat berpendapatan rendahpun ada. Geliat minat yang sungguh luar biasa dari masyarakat Indonesia terhadap pentingnya berkemampuan bahasa Inggris.

Andapun demikian? Bagus! Geliat terhadap ilmu yang bermanfaat, adalah bak rasa lapar dan haus pada diri kita: selalu ada dan harus dipenuhi! Tapi sebentar… Ibarat rambu-rambu lalu lintas, ada warna hijau untuk maju, kuning untuk berhati-hati, dan merah untuk berhenti.

Jika rambu hati-hati misalnya kita abaikan, kita tetap maju di jalanan, resikonya kita akan celaka. Begitupun geliat ini, mesti diberi rambu-rambu agar tak salah kaprah dan berakibat mencelakakan anak (untuk orang tua) atau siswa (untuk guru).***

----------

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari TiNewss.Com.

Mari bergabung di Grup Telegram "TiNewss.Com", caranya klik link 
t.me/tinewsschannel (https://t.me/tinewsschannel), kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X