TiNewss.Com - Harut dan Marut adalah dua Malaikat yang diutus Allah ke Babilonia pada zaman Nabi Sulaiman AS.
Babilonia (1696-1654 SM) atau Babel dinamai sesuai dengan Ibu kotanya, Babilon, adalah Negara kuno yang terletak di selatan Mesopotamia (sekarang Irak), di wilayah Sumeria dan Akkadia.
Babel pertama disebut dalam sebuah tablet dari masa pemerintahan Sargon dari Akkadia, dari abad ke-23 SM.
Babilonia berkembang menjadi sebuah kerajaan besar pada masa Hammurabi (1696-1654 SM), yang area kekuasaannya meliputi daerah kerajaan Akkadia pada masa sebelumnya.
Baca Juga: Sebagai Bagian dari USA, Anies Baswedan Mendapat 4 Simbol Kepemimpinan, Ini Rinciannya
Setelah itu, berdiri Kekaisaran Neo-Babilonia, di bawah kekuasaan dinasti Kasdim atau dinasti ke-11, yang dimulai dari revolusi Nabopolassarpada tahun 626 SM hingga invasi Koresh Agung, dengan penguasa terkenal di antaranya adalah Nebukadnezar II.
Babilonia kemudian dikalahkan oleh Koresh Agung, Raja Media dan Persi pada tahun 539 SM.
Nama kedua Malaikat ini disebutkan di dalam Al-Qur'an pada surat Al-Baqarah Ayat 102:
وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُوا الشَّيٰطِينُ عَلٰى مُلْكِ سُلَيْمٰنَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمٰنُ وَلٰكِنَّ الشَّيٰطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَآ أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هٰرُوتَ وَمٰرُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتّٰى يَقُولَآ إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِۦ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِۦ ۚ وَمَا هُمْ بِضَآرِّينَ بِهِۦ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرٰىهُ مَا لَهُۥ فِى الْأَاخِرَةِ مِنْ خَلٰقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِۦٓ أَنْفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Baca Juga: Pembakaran Al Qur'an di Sewdia, Pemerintah Turki: Tindakan Yang Keji, Rasis, dan penuh Kebencian
"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa Kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut dan Marut. Padahal, keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kafir. Maka mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barang siapa membeli (menggunakan sihir) itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu."
Para Mufassir berlainan pendapat tentang yang dimaksud dengan dua Malaikat itu. Ada yang berpendapat, mereka betul-betul Malaikat, ada pula yang berpendapat orang yang dipandang saleh seperti Malaikat, dan ada juga yang berpendapat dua orang jahat yang pura-pura saleh seperti Malaikat. Akan tetapi yang paling kuat adalah pendapat bahwa keduanya adalah Malaikat.
Dikisahkan, ada dua Malaikat diutus oleh Allah ke Kota Babil, yakni sebuah kota di Irak, bekas Ibu kota Babilonia Kuno. Nama kedua Malaikat tersebut adalah Harut dan Marut.
Artikel Terkait
Menyingkap Rahasia Alam Jin, Alam Jin bagian dari Alam Semesta
Jin, Syetan dan Iblis serta Batasan Pengaruhnya pada Manusia
Kisah Muallaf Mantan Pimpinan Sekte Penyembah Syetan
Kisah Rasulullah SAW Berdakwah kepada Bangsa Jin
Apakah Rasulullah SAW Suka Bercanda?
Menyingkap Rahasia Alam Malaikat