• Selasa, 26 September 2023

Gabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar, Mendapat Tugas Berat, Tapi Kue Yang Diperoleh Tak Seberapa

- Minggu, 22 Januari 2023 | 10:06 WIB
Suasana pertemuan Ridwan Kamil dengan sejumlah pengurus Partai Golkar.  (Instagram @golkar.indonesia)
Suasana pertemuan Ridwan Kamil dengan sejumlah pengurus Partai Golkar. (Instagram @golkar.indonesia)

Ridwan Kamil secara resmi bergabung dengan Partai Golkar pada 18 Januari 2023, lalu. Berita tentang dirinya kini sangat popular.

Apakah yang menjadi tugas Ridwan Kamil, dan apakah kue yang akan dinikmatinya? Sudah sesuai ekspektasinya atau malah tidak? 

Jika kue yang akan diperolehnya adalah sebagai Calon Gubernur untuk Jawa Barat atau Jakarta sebagaimana yang disampaikan ketua DPW Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, bahwa mereka siap mengusung Emil untuk menjadi calon gubernur Jabar, bahkan tidak tertutup kemungkinan maju di Pilkada Jakarta menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Bukan Ridwan Kamil, Airlangga Tegaskan Calon Presiden dari Partai Golkar

Ini tentu bukan kue yang manis untuk seorang Ridwan Kamil. Karena dengan tidak menjadi Anggota Golkar pun, Ridwan Kamil menjadi sosok yang paling mumpuni di lamar Partai Politik manapun menjadi Gubernur kedua provinsi tersebut.

Sementara itu, tugasnya Ridwan Kamil sebagai Politisi Partai Politik menjadi berat.

Jabatan Wakil Ketua Umum Partai sekaligus mendapatkan tugas menjadi bagian inti dalam pemenangan Partai Golkar, membuat dirinya tidak bisa lagi santai.

Baca Juga: Politik Belah Bambu Ridwan Kamil, Pecahkan Golkar Korbankan Dedi Mulyadi

Ridwan Kamil, harus benar-benar belajar berpolitik. Seperti disampaikan Syaiful Huda, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB.

"... Kang Emil ... semakin harus belajar politik," katanya di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.

Atau juga Emil memang harus belajar berkorban dari harta dan waktunya untuk Partai Politik. Seperti kata Fungsionaris Gerindra.

Baca Juga: Kejahatan Tukang Becak di Surabaya, Bobol Bank BCA Hingga Ratusan Juta, Kok Bisa? Ini Ceritanya...

"Pada prinsipnya bagaimana yang diajarkan Pak Prabowo, Kami menghargai orang yang berkecimpung di politik. Kalau dia bergabung dengan politik berarti dia mengorbankan waktu dan biaya untuk gagasan yang ideal," kata Habiburokhman, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Ketiga pernyataan dari para fungsionaris Partai tadi, apakah menunjukkan kemurnian penerimaan Ridwan Kamil di Golkar? Hmmm sepertinya Mang Tarja, harus belajar lagi membaca apa yang tersirat nih.***

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sesuai Kemampuan

Sabtu, 10 Desember 2022 | 12:05 WIB
X