TiNewss.Com - Mengajarkan Al-qur'an dalam Islam hukumnya fardhu kifayah.
Sedangakn menjaganya merupakan kewajiban bagi umat Islam agar tidak terputus.
Mengajarkan Al-qur’an akan gugur jika ada sejumlah orang yang melaksanakannya.
Namun jika tidak ada yang melaksanakan kewajiban ini maka semua orang Islam berdosa.
Mengajarkan Al-qur’an salah satu bentuk penjagaan dari perubahan apapun dan penyelewengan.
Rasulullah bersabda yang artinya: ”Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-qur’an dan yang mengajarkannya”(HR. Al-Bukhari)
Baca Juga: Bahaya Kecerdasan Buatan bagi Anak-anak
Orang yang mengajarkan Al-qur’an sering disebut dengan sebutan guru, ulama dan lainnya.
Dengan berbagai perkembangan ilmu seorang guru pun banyak dipermudah dalam mengajarkan Al-qur’an.
Seperti metode mudah belajar ilmu Tajwid, menghafal dengan berbagai metode dan lainnya.
Seperti yang diriwayatkan dari Abu Aliyah bahwa Rasulullah bersabda “pelajarilah Al-qur’an lima ayat demi lima ayat. Karena Rasulullah menerima Al-qur’an dari Jibril lima ayat demi lima ayat”
Dalam buku yang berjudul dasar-dasar ilmu Al-qur’an karya Syaikh Manna’Al-Qatthan ada 3 kategori mengajarkan Al-qur’an.
Artikel Terkait
Misteri Masjid di Km 174 Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 yang rusak, Yusuf Hamka dan Masjid Babah Alun
Penangkal Fitnah Akhir Zaman, Rahasia Surat Al Kahfi
10 Janji Allah SWT Dalam Al Qur'an Kepada Orang Mukmin
Terungkap Mukjizat Rasulullah di Gua Tsur, Seekor Ular Berbicara Dengan Muhammad SAW
Mimpi Jusuf Hamka Dirikan 1000 Masjid Babah Alun, Akankah di Tol Cisumdawu Mengganti Masjid Yang Telantar