• Sabtu, 30 September 2023

Akankah Masjid Al-Jabbar Menjadi Cikal Bakal Peradaban Islam?

- Sabtu, 14 Januari 2023 | 07:50 WIB
Masjid Al Jabbar Dijadikan Ikon Kota Megah dan Terapung di Atas Danau (akun Instagram @sonnysandjaya)
Masjid Al Jabbar Dijadikan Ikon Kota Megah dan Terapung di Atas Danau (akun Instagram @sonnysandjaya)

TiNewss.Com - Jawa Barat kini memiliki ikon baru selain Gedung Sate yaitu Masjid Raya Al-Jabbar (MAJ). Masyarakat menyambut baik keberadaan masjid tersebut, dan berbondong-bondong mengunjungi, apalagi di musim libur sekolah yang lalu.

Hal ini menjadi cerminan, bagaimana kecintaan kaum muslimin khususnya di Jawa Barat terhadap masjid.

Tidak ada salah mengunjungi masjid, jika niatnya lurus, tentu akan mendapatkan pahala. Apalagi salah satu hadits Nabi SAW mengatagorikan orang yang terpaut hatinya dengan masjid, menjadi salah satu golongan orang yang dinaungi Allah pada saat tidak ada naungan kecuali naunganNya.

Meski tidak dipungkiri, sebagian dalam rangka wisata mengisi liburan, sehingga MAJ disebut sebagai destinasi wisata religi.

Jika hanya begini, tentu peran dan fungsi masjid menjadi termandulkan.

Adapun harapan kita semua, sebagaimana disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, agar MAJ menjadi cikal bakal perkembangan peradaban Islam di Jabar.

Didapati, sepanjang sejarah peradaban Islam, masjid bukan sekedar sebagai ikon ataupun destinasi wisata, namun memiliki peran strategis dalam peradaban kaum muslimin.

Baca Juga: Misteri Masjid di Km 174 Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 yang rusak, Yusuf Hamka dan Masjid Babah Alun

Berbicara peradaban, bangunan fisik nan megah bukanlah sebuah indikator, karena ia mudah musnah dan runtuh.

Abul a’la al-maududi mengatakan, “hadharah (peradaban) tidak lain adalah sebuah sistem yang integral, yang mencakup semua yang dimiliki oleh manusia, meliputi pemikiran, ide, tindakan, dan moral dalam kehidupan mereka, baik secara personal, keluarga, sosial, ekonomi, maupun politik.”

Maka inilah mengapa, pada masa awal kehadiran Islam, Rasulullah senantiasa bergelora dalam membangun masjid, karena masjid selain sebagai tempat salat dan mengangkat tangan(berdoa), ia adalah tempat berkumpul kaum muslimin sehinga bertemu, saling mengenal, dan saling kasih mengasihi.

Lebih dari itu, masjid menjadi tempat belajar, bahkan menjadi pusat kepemimpinan, titik tolak masyarakat baru, hingga tempat dirancang peradaban baru. (Sirah Nabawiyah, Al-Azhar Press 2003)

Rasullullah secara sungguh-sungguh dan konsisten membangun peradaban, yang akhirnya mampu memimpin peradaban lain, wilayahnya meluas hingga 2/3 dunia dan mampu bertahan hingga ratusan abad.

Dan masjid, menjadi tempat lahir peradaban mulia tersebut.

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

'Derita Guru' Yang Tak Lagi 'Diguguh lan ditiru

Jumat, 18 Agustus 2023 | 20:10 WIB

Inovasi Wafer Pakan dari Hijauan Jagung dan Gamal

Jumat, 4 Agustus 2023 | 17:18 WIB

LGBT Dilaknat Allah Sejak Zaman Para Nabi

Selasa, 25 Juli 2023 | 13:40 WIB

Keasyikan Ngonten, Jangan Sampai Lupa Daratan

Kamis, 25 Mei 2023 | 07:44 WIB

Difteri Meninggi, Islam Punya Solusi

Senin, 13 Maret 2023 | 13:03 WIB
X