• Jumat, 29 September 2023

Apakah Putin Merupakan Sosok Dzulqarnain di Akhir Zaman?

- Sabtu, 7 Januari 2023 | 05:55 WIB
Kisah Dzulqarnain disebutkan hanya sekali dalam Al-Qur'an
Kisah Dzulqarnain disebutkan hanya sekali dalam Al-Qur'an

 

TiNewss.Com--Kisah Dzulqarnain disebutkan hanya sekali dalam Al-Qur'an, yaitu dalam Surat Al-Kahfi Ayat 83-102. Namanya disebutkan tiga kali, yaitu pada Ayat 83, 86 dan 94.

Selain disebutkan dalam Al-Qur'an, namanya juga melegenda dalam banyak tradisi peradaban besar.

Namun terdapat perbedaan di kalangan peminat sejarah dan juga di kalangan ahli tafsir, tentang apakah Dzulqarnain adalah nama dari seorang tokoh sejarah atau julukan?

Jika seorang tokoh sejarah pun terdapat perbedaan, apakah dia seorang raja, Nabi atau hanya orang biasa yang shalih?

Ada beberapa tulisan yang berhipotesa bahwa tokoh ini beririsan dengan Kerajaan Atlantis yang hilang (misalnya: https://m.facebook.com/nt/screen/).

Beberapa tokoh tertentu menyebut lebih spesifik, bahwa Dzulqarnain adalah Raja Atlantis, yang menurut Stephen Oppenheimer tidak lain adalah Sundaland yang hilang.

Baca Juga: MenPAN RB Azwar Anas dan Mendagri Tito Karnavian Bahas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Daerah

Spekulasi atau hipotesa ini menjadi terbuka kemungkinannya, karena ada pernyataan Al-Qur'an bahwa banyak umat di masa lalu yang dibinasakan Allah, padahal mereka memiliki keunggulan yang lebih hebat daripada umat yang datang belakangan:

وَكَمْ اَهْلَـكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنْ قَرْنٍ هُمْ اَشَدُّ مِنْهُمْ بَطْشًا فَنَقَّبُوْا فِى الْبِلَا دِ ۗ هَلْ مِنْ مَّحِيْصٍ

"Dan betapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, (padahal) mereka lebih hebat kekuatannya daripada mereka (umat yang belakangan) ini. Mereka pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah tempat pelarian (dari kebinasaan bagi mereka)?"
(QS. Qaf: 36).

Bisa dibayangkan, Dzulqarnain mampu membuat tembok dari besi untuk menutup celah di antara dua gunung tinggi di pegunungan Kaukasus, sehingga Ya'juj-Ma'juj tidak bisa menembus benteng itu, padahal mereka juga diberi kekuatan oleh Allah yang tidak terkalahkan, kecuali Allah Sendiri kelak yang akan menghancurkannya.

Berbeda dengan keilmuan konvensional, Eskatologi Islam Syekh Imran tidak mengidentifikasi Dzulqarnain sebagai tokoh sejarah manapun.

Dzulqarnain adalah dua zaman, dua kurun atau dua generasi. Sesuatu yang akan berdampak pada dua kurun, "qarn" atau "dzulqarnain".

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kunci Meraih Keutamaan Akhlak Mulia di Mata Rasulullah

Jumat, 29 September 2023 | 20:50 WIB

Tsaqif Nofriza : Kisah Syahid di Bawah Gelombang

Jumat, 29 September 2023 | 20:33 WIB

Aksi Perobekan Al Quran di Belanda Dikecam Satu Dunia

Senin, 25 September 2023 | 15:40 WIB

Shalat Fajar: Pengertian, Niat, dan Dzikir

Jumat, 22 September 2023 | 07:50 WIB

Tata Cara Mandi Wajib Bagi Laki-Laki dalam Islam

Jumat, 22 September 2023 | 07:40 WIB

Doa Setelah Melaksanakan Shalat Tahajud

Jumat, 22 September 2023 | 07:00 WIB

Ketika Pasangan "Gila" Berbelanja, Apa yang Dilakukan?

Senin, 18 September 2023 | 10:12 WIB
X