3 Solusi Mengatasi Kejahatan Perdagangan Manusia di Dunia Menurut Islam, Perlu Diketahui

- Rabu, 4 Januari 2023 | 08:22 WIB
3 Solusi dari islam untuk mengatasi Kejatahan Perdagangan manusia di Dunia (JWT/RantiNuarita)
3 Solusi dari islam untuk mengatasi Kejatahan Perdagangan manusia di Dunia (JWT/RantiNuarita)

Jurnalismewarga.TiNewss.Com - Kejahatan perdagangan manusia merupakan salah satu kejahatan yang ada dihampir seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia, bahkan data terakhir dari laporan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat bertajuk 2022 Trafficking in Person Report menunjukkan ada sekitar 90 ribu korban kejahatan perdagangan manusia di seluruh dunia.

Tahukah kamu bahwa Islam sebagai risalah yang dibawa Rasulullah Saw. ternyata punya solusi untuk mengatasi kejahatan perdagangan manusia?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kejahatan perdagangan manusia, seperti kemiskinan, lapangan kerja di dalam negeri sulit dan sempit, tidak adanya jaminan kesejahteraan bagi rakyat, serta tidak ada sanksi tegas yang memberi efek jera bagi para pelaku kejahatan perdagangan manusia.

Baca Juga: KemenPAN RB Kolaborasi dengan BKKBN dan Kemenkes turunkan Stunting dengan Reflikasi Stunting di Sumedang

Adanya faktor-faktor tersebut menjadi salah satu bukti kegagalan kapitalisme dalam menyelesaikan kejahatan perdagangan manusia, sebab pada praktiknya cara pandang tersebut tidak menjadikan tuntunan Islam sebagai problem solver segala aspek kehidupan.

Untuk mengatasi kejahatan perdagangan manusia perbaikan sistemis adalah kuncinya, sebab solusi sistem yang diterapkan di hampir seluruh dunia hari ini yakni kapitalisme belum menyentuh akar permasalahan.

Dunia membutuhkan sistem baru yang solutif, komprehensif dan dapat menyejahterakan manusia, dan Islam sebagai agama juga ideologi dari Allah memiliki solusi yang dibutuhkan tersebut.

Baca Juga: Kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata Nangis, Netizen Ikut Mewek

Berikut solusi Islam untuk menyelesaikan kejahatan perdagangan manusia di dunia:

Pertama, penerapan Islam secara paripurna akan mampu menjamin kesejahteraan setiap individu rakyatnya dan melindungi harta, kehormatan, dan jiwa mereka secara nyata.

Kemampuan ini karena didasari oleh perintah syariat Islam bahwa pemimpin adalah rain (pengurus), sebagaimana sabda Rasulullah Saw.

“Imam adalah rain atau penggembala dan ia bertanggung jawab atas rakyatnya” (HR. Bukhari)

Baca Juga: Desy Ratnasari Dipeluk Desainer Caren Delano, Netizen: Bukan Muhrim

Di hadis lain disebutkan bahwa imam atau pemimpin dalam Islam juga adalah junnah (pelindung/perisai) bagi rakyatnya Rasulullah Saw. bersabda,

Halaman:

Editor: Rauf Nuryama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lemahnya Tanggung Jawab Negara Terhadap Korban Gempa

Sabtu, 14 Januari 2023 | 08:07 WIB

Menilik Makna Penamaan Masjid Al-Jabbar

Kamis, 5 Januari 2023 | 14:10 WIB

PPKM Dicabut, Subvarian Baru Masuk!

Kamis, 5 Januari 2023 | 13:51 WIB

Islam Menciptakan Kerukunan Beragama Yes, Pluralisme No!

Selasa, 27 Desember 2022 | 17:09 WIB

Pesta Mewah disaat Rakyat Susah, benarkah Amanah?

Minggu, 18 Desember 2022 | 13:05 WIB

Benarkah ada Risalah Kebangkitan di Piala Dunia?

Rabu, 14 Desember 2022 | 10:44 WIB

Geng Motor vs Zaid bin Tsabit

Senin, 28 November 2022 | 10:59 WIB

Hati-Hati Liburan, Selain Hujan ada Juga Angin Kencang

Sabtu, 26 Februari 2022 | 16:56 WIB

Bentuk dan Arti Marka Jalan Yang Penting Kamu Ketahui!

Sabtu, 26 Februari 2022 | 15:49 WIB
X