Dalam sistem Islam, Khilafah akan mendakwahi nonmuslim agar memahami agama dan ajaran Islam dengan cara baik tanpa ada paksaan. Dengan ini, mereka akan melihat cahaya dan kebaikan Islam secara nyata dalam kehidupan mereka. Harapannya, mereka akan masuk Islam dengan kesadaran dan penuh keyakinan, tidak dengan paksaan. Pluralitas warga negaranya akan dijaga oleh Khilafah termasuk nonmuslim, apa pun ras, warna kulit, dan sukunya. Kebutuhan dan hak-hak mereka akan dipenuhi dan dilindungi jika mereka tunduk pada aturan Islam yang diterapkan negara.
Baca Juga: Car Free Night Malam Tahun Baru Di Tasik, Banyak Jalan Pusat Kota Ditutup
Khatimah
Inilah gambaran pluralitas yang diakui oleh Islam. Sudah seharusnya umat Islam menolak adanya penetrasi paham pluralisme. Apalagi, gaung pluralisme yang selama ini digencarkan untuk mewujudkan kerukunan beragama nyatanya hasilnya nihil. Justru, Islam dituduh intoleran ketika umatnya ingin berpegang teguh pada keyakinannya.
Wallahu'alam bishshawab.*** (Nining Sarimanah)
*) Penulis adalah Aktivis muslimah
-------------
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari TiNewss.Com.
Mari bergabung di Grup Telegram "TiNewss.Com", caranya klik link t.me/tinewsschannel (https://t.me/tinewsschannel), kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Telegram (t.me/tinewsschannel (https://t.me/tinewsschannel)
Artikel Terkait
Jangan Sembarang Investasi, Ini Dia Batasan Berdasar Islam
Perempuan tak Butuh Kampanye Antikekerasan tetapi Solusi Tuntas
Benarkah ada Risalah Kebangkitan di Piala Dunia?
Pesta Mewah disaat Rakyat Susah, benarkah Amanah?
Mengembalikan Ruang Aman Perempuan Berdasar Syariat Islam