TiNewss.Com--Obsesi Pax Judaica memiliki akar sejarah yang panjang dalam teologi kaum Yahudi. Untuk memahami obsesi aneh ini, harus dilacak jauh ke belakang, setidaknya sejak peristiwa 'penyaliban' Nabi Isa Al-Masih.
Namun, kebingungan terhadap sosok Al-Masih kemudian, terjadi baik di kalangan Umat Yahudi, Kristen maupun umat Islam. Kebingungan itu sebagiannya disebabkan karena ada dua Al-Masih dengan sosok dan misi yang berlawanan, yaitu dajjal dan Nabi Isa AS.
Mengapa Allah SWT menciptakan dua Al-Masih dengan sosok dan misi yang berlawanan?
Kebingungan kaum Yahudi atas dua sosok Al-Masih digambarkan dalam Al-Qur'an sebagai berikut:
"Dan Kami palingkan hati dan penglihatan mereka sebagaimana sebelumnya mereka melakukan penolakan terhadap (pesan) ini. Dan Kami biarkan mereka dalam pembangkangan (terhadap kebenaran yang diturunkan ini), dan kebingungan (hidup tanpa arah dan tujuan).”
(QS. Al-An'am: 110).
Baca Juga: Tragedi Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, 1 Orang Polisi Gugur, 9 Orang Terluka
Maksudnya, Allah palingkan hati dan penglihatan kaum Yahudi karena penolakan mereka terhadap pesan-pesan sebelumnya, di antaranya saat mereka menolak Al-Masih Putra Perawan Maryam.
Para Nabi telah menyampaikan kepada Bani Israil mengenai janji Tuhan untuk mengutus kepada mereka seorang Nabi yang akan dikenal sebagai Al-Masih, dan yang akan memerintah dunia dari tahta Raja Daud, serta janji akan kembalinya masa keemasan Nabi Sulaiman.
(Tawarikh, 17: 11-15; Yesaya, 9: 6-7; Yeremia, 23: 5; Yesaya, 42: 1-4; 49: 6).
Artikel Terkait
Nikmati Jagung Bakar di Situ Selat Balerang Batam
Profil Lord Rangga, Mantan Petinggi Sunda Empire yang Meninggal 7 Desember 2022
Jembatan Balerang, Ikon Batam yang disebut-sebut ada kaitan dengan BJ Habibie
700 Pemred Media Online Deklarasikan Jaringan Pemred Promedia, Unjuk Kekuatan Sejahterakan Content Creator
Tragedi Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, 1 Orang Polisi Gugur, 9 Orang Terluka