Niru Siapa?

TiNewss.Com - Ternyata mahar Rasulullah SAW kepada Khadijah itu sebanyak 20 unta bakhr atau setara 1 milyar, karena satu harga unta bisa mencapai 50 juta bahkan lebih.

Khadijah, saat itu kita semua tahu, beliau janda (yang bilang udah janda juga minta mahar mahal, gua tabok pake nyiru). Dan beliau kaya raya.

Satu bukti konkit bahwa Rasulullah tidak miskin, muslim kaya berdaya itu memang beliau contohnya.

Baca Juga: Menolak Kaya!

Satu bukti bahwa beliau tidak menikahi Khadijah karena hartanya, toh beliau sudah kaya sebelum menikah. Bukti bahwa beliau sangat menghargai wanita.

Mas kawinnya ke Aisyah juga tidak sedikit, 200 gram emas. Kalikan sendiri ya, dengan harga emas saat ini.

Dari banyak kajian dan bacaan yang supporting, Saya berkesimpulan bahwasanya:

1. Tak masalah seorang perempuan meminta mahar besar JIKA dia yakin sang laki-laki mampu.

Dan tak mengapa si laki-laki menghargai wanitanya meski belum menjadi istri, jika memang dia mampu.

Apa yang dia serahkan sebagai mahar itu adalah harga dirinya di mata keluarga si wanita. Karena setelah menikah, harga diri si wanita adalah suaminya.

Baca Juga: Mendidik, Tak Bisa Mendadak!

2. Pemuda Islam itu tak identik dengan kumuh, miskin, caludih tak berdaya. Tapi seperti Rasul, pebisnis, pengusaha, dan kaya.

Jikapun saat meninggal Beliau SAW meminta pada Alloh diwafatkan dalam keadaan miskin atau meminta kepada para sahabat agar jika hendak mencarinya, carilah diantara orang miskin, itu bukan berarti beliau miskin.