"Tapi saya berusaha tetap tenang di depan anak saya, memang tidak ada gejala ke arah situ, tapi bagaimana jika ini benar terjadi," ungkapnya.
Baca Juga: 3 Tips Hidup Sehat Ala Menkes Budi Gunadi
Kecemasan yang wajar bagi seorang ibu. Akibat pemberitaan yang masif, Reni berusaha agar anak-anaknya tidak menjadi takut, sehingga dia mengalihkan tontonan dari berita tersebut yang muncul di Televisi.
"Saya lakukan ini, agar psikologis anak tetap bagus dan tidak cemas, saya khawatir dengan kecemasannya akan membuat anak saya menjadi sakit lebih parah," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebagaimana diberitakan TiNewss.Com, Gagal Ginjal Akut pada anak telah mulai muncul sekitar Juli 2022. Namun kemudian naik drastis pada Agustus.
Baca Juga: Obsesi Mesianik Kaum Yahudi: Kelahiran, Perkembangan dan Kesudahannya (Pengantar)
Dan Hingga data terakhir di RSCM, dari 206 kasus, 99 orang meninggal atau 55 persen.
Kejadian yang sama ada di beberapa Provinsi, termasuk di Jawa Barat.
Berdasarkan informasi dari Kadinkes Sumedang, kasus ini tidak ada di Sumedang.***
Artikel Terkait
5 Game yang Cocok untuk Terapi Penderita Alzheimer dan Demensia
Dukung Kesehatan Keluarga, PT Indocore Perkasa, Luncurkan FamilyDr
Konimex Hentikan Produksi dan Edarkan Termorex Sirup , Tapi Masih Dijual bebas di Tokopedia
3 Tips Hidup Sehat Ala Menkes Budi Gunadi