TiNewss.Com - Sementara Hadits tentang pohon Gharqad sudah masuk Kurikulum SMA di Israel, yang berarti mereka percaya pada garis sejarahnya di akhir zaman berkaitan dengan pohon itu, subjek-subjek akhir zaman sudah lama hilang dari kurikulum lembaga pendidikan kita, sejak PAUD sampai S3.
(Hadits tentang Pohon Gharqad derajatnya mutawatir dalam makna karena diriwayatkan dalam banyak jalur: Bukhari: 2926; Muslim: 2922; Ahmad: 10476 dan 27502).
Dari fakta ini muncul double paradox:
Pertama, paradoks kaum Yahudi yang percaya dan mengamalkan Hadits Pohon Gharqad, sambil memusuhi umat Islam. Kedua, paradoks umat Islam yang mengimani para Rasul, khususnya Rasulullah SAW, sambil menolak untuk mengajarkan dan mengamalkan Nubuwah-nya.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mulai Beroperasi 2023
Bagaimana menjelaskan fenomena ini?
Ditemukan dua jenis klasifikasi sejarah berdasarkan Nubuwah:
Artikel Terkait
Doa Agar Hati Tenang, Tips Untuk Hati Yang Galau dan Gabut
Mau Dipermudah Rezeki, Amalkan Asmaul Husna: Al Ghoniyy, Ini Manfaatnya!
Keajaiban Manusia: Mengapa Alam Semesta Tunduk Kepada Manusia?
Mekah, Ka'bah Dan Orang Mukmin, Mana Yang Lebih Mulia?
Keistimewaan Surat Al Kahfi Dalam Menangkal Fitnah Dajjal