Regsosek 2022 diantara Kemiskinan dan Angka Kemiskinan

- Rabu, 12 Oktober 2022 | 12:36 WIB
Ilustrasi Kemiskinan. Dengan Regsosek akan diperoleh data angka kemiskinan dan data kemiskinan. (istimewa)
Ilustrasi Kemiskinan. Dengan Regsosek akan diperoleh data angka kemiskinan dan data kemiskinan. (istimewa)

TiNewss.com--Hanya hitungan hari lagi, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022. Regsosek akan menyisir semua masyarakat di Indonesia dalam rangka untuk peningkatan sistem perlindungan sosial. Ini artinya regsosek salah satunya untuk memotret kemiskinan dan angka kemiskinan di Indonesia.

Ada dua hal pokok penting yang akan diperoleh terkait data kependudukan masyarakat Indonesia. Kedua hal tersebut adalah diperolehnya data angka kemiskinan, dan kedua akan diperoleh data kemiskinan.

Saya mencoba membedakan kedua hal tersebut karena untuk menunjukkan perbedaan substansi atas apa yang terkandung dalam makna kata atau frase tersebut.

Baca Juga: BPS akan Lakukan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) mulai Pertengahan Bulan ini!

Ketika pandemi covid-19 melanda negeri ini, makan jumlah masyarakat miskin menjadi bertambah. Kemiskinan telah membuat masyarakat berada pada posisi sulit secara ekonomi. 

Masarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehar-hari, bahkan hanya untuk bertahan hidup pun sulit. Tentu ini akibat masyarakat tidak bisa keluar rumah dan melakukan aktivitas kehidupan.

Faktor dan posisi inilah yang membuat kemiskinan di Indonesia meningkat. Sulit rasanya untuk beranjak dari situasi sulit ini. 

Dua tahun benar-benar membuat masyarakat mengalami kesulitan secara ekonomi. Kemiskinan sulit dielakan dari bumi kita tercinta.

Baca Juga: BPS akan lakukan Regsosek, Apa Itu Regsosek?

Kondisi kemiskinan demikian, ternyata secara data statistik di BPS membuat angka kemiskinan meningkat. Apalagi bila dlihat dari jumah penerima bantuan sosial, maka angka kemiskinan makin meningkat.

Situasi pandemi telah membuat kemiskinan dan angka kemiskinan makin meningkat. Kemiskinan karena masyarakat tidak bisa keluar rumah sehingga produktivitas menurun. Sementara dari kemiskinan itu akan berdampak pada angka kemiskinan yang ada di BPS.

Angka kemiskinan BPS inilah yang diturunkan untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. Bantuan sosial didasarkkan pada angka BPS. Tidak ada lagi data yang jadi rujukan dalam memberikan bantuan sosial, kecuali data BPS. Walaupun masih banyak juga masyarakt miskin yang belum terdata.

Atas dasar untuk melakukan validasi data tersebut, BPS akan melakukan registrasi sosial ekonomi (Regsosek). Maka nanti data inilah yang akan dijadikan sebagai rujukan memberikan bantuan sosial dan penanganan kemiskinan selanjutnya. 

Baca Juga: Inilah data Regsosek yang Dikumpulkan, Siap-siap Ikuti ya!

Halaman:

Editor: Asep D Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jenis Kelamin dan Kesuksesan

Selasa, 21 Juni 2022 | 06:55 WIB

Pasar Dgital, UMKM dan Kampung

Kamis, 3 Maret 2022 | 14:35 WIB

Belajar dari Perang Ukraina, Alutsista itu Penting

Minggu, 27 Februari 2022 | 05:45 WIB

Antara Petani, Padi dan Minyak Goreng

Sabtu, 5 Februari 2022 | 20:42 WIB

Halu dan Tikukur

Rabu, 1 Desember 2021 | 07:27 WIB
X