TiNewss.Com - Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, mengklaim dalam berbagai kesempatan bahwa Sumedang sebagai Pusat Ilmu Pengetahuan, hal ini disebabkan karena banyaknya Perguruan Tinggi Besar berada di Kabupaten Sumedang.
Perguruan Tinggi Besar tersebut, sebut saja ITB, UNPAD, IPDN, UPI, Universitas IKOPIN, UNWIM, UNSAP, dan Perguruan Tinggi lainnya.
Dengan berseloroh, Bupati juga menyebut Sumedang sebagai Kota Pengetahuan, karena banyak TAHU nya.
Prestasi yang dicapai Sumedang, juga bukan kaleng-kaleng dalam berbagai event Nasional, Sumedang sering mendapatkan penghargaan.
Penghargaan yang paling bergengsi diperoleh Sumedang adalah menempatkan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir sebagai The Over All Future Leader. Sumedang juga memperoleh penghargaan sebagai Kabupaten paling inovatif, paling digital, memiliki Command Center, dan SAKIP tertinggi di Indonesia.
Sekretaris Daerah Sumedang, Herman Suryatman pun mendapatkan penghargaan sebagai ASN dengan Perolehan penghargaan tertinggi, dan atas hal itu satu-satunya ASN di Sumedang yang memperoleh kenaikan Pangkat luar biasa.
Hal ini pun diturunkan ke beberapa Kepala Dinas dan bahkan level berikutnya, yang menempatkan Kepala BLK misalnya sebagai ASN terbaik di Jawa Barat.
Namun demikian, ini baru cerita dilevel Pemerintah Daerah.
Bagaimana di level Sekolah, terutama level Sekolah SMA dan SMK?
Berita terbaru yang membuat Para Guru dan Para Kepala Sekolah harus berpikir keras, adalah tidak ada satupun SMA dan SMK di Sumedang yang masuk ke dalam Top 1000 Sekolah Tahun 2022 di Indonesia pada tahun 2022 versi LTMPT.
Jika tahun 2020 dan 2021, masih ada Sekolah yang mampu masuk ke Top 1000 Sekolah di Indonesia, yakni SMAN 1 Sumedang. Namun, untuk tahun 2022, SMAN 1 Sumedang terpental. Pun tidak ada Sekolah lainnya di Sumedang yang beranjak lebih baik.
Padahal ada 15 SMA Negeri dan 14 SMA Swasta, serta ada 7 SMK Negeri dan 82 SMK Swasta sehingga totalnya ada 118 Sekolah yang sangat potensial untuk meraih penghargaan Sekolah favorit tersebut.
Apalagi Sumedang, sebagai Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki Perguruan Tinggi terbanyak.