TiNewss.Com - Beberapa pemberitaan dari media, dikabarkan bahwa Fatmawati sedang hamil tua oleh anak sulungnya, Guntur Soekarnoputra, saat dia menjahit Bendera Merah Putih untuk dikibarkan pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta.
"Ibu Fatmawati menghabiskan waktunya untuk menjahit bendera itu dalam kondisi fisiknya cukup rentan. Pasalnya, Ibu Fatmawati saat itu sedang hamil tua dan sudah waktunya untuk melahirkan putra sulungnya, Guntur Soekarnoputra," demikian narasi yang dipublish media.
Dalam narasi lain, disebutkan bahwa Fatmawati hanya membutuhkan waktu 2 hari sebelum dikibarkannya bendera Merah Putih, ciptaannya tersebut. Artinya Fatmawati memulai membuat bendera pada 15 Agustus 1945.
Baca Juga: Ibu Kota Nusantara jeung Pemulihan Ekonomi Nasional
Dari dua narasi yang beredar, ternyata Kami, menemukan fakta yang tidak sinkron.
Sehingga benarkah Fatmawati sedang hamil tua, saat membiat Bendera Merah Putih?
Tim dari TiNewss.Com melakukan beberapa evaluasi terhadap fakta dan narasi sebagai berikut:
Baca Juga: Gunem Catur : Minyak Goreng Langka jeung Mahal
Pertama, Fatmawati menikah dengan Soekarno pada 1 Juni 1943.
Kedua, dikabarkan bahwa Fatmawati membuat bendera tersebut hanya dengan waktu 2 hari sebelum dikibarkan di jalan Pegangasaan Timur 56, Jakarta. Artinya Fatmawati mulai membuat Bendera Merah Putih pada tanggal 15 Agustus 1945.
Ketiga, dari hasil pernikahan dengan Presiden RI Soekarno, Fatmawati dikaruniai 5 orang anak. Dari 5 anaknya tersebut, 1 orang lahir sebelum Indonesia Merdeka 17 Agustus 1945 dan 4 orang lahir setelah Indonesia Merdeka.
Baca Juga: Pengertian Isra Miraj
Dia yang lahir sebelum Kemerdekaan adalah Guntur Soekarnoputra yang lahir pada 3 November 1944. Atau saat Fatwamati berusai 21 Tahun, atau saat usia pernikahannya berjalan 1 tahun 6 bulan. Berdasarkan data ini, berarti Guntur lahir sebelum Indonesia Merdeka 17 Agustus 1945.
Sedangkan 4 anak yang lain, dilahirkan setelah Indonesia Merdeka. Mereka ini adalah:
Artikel Terkait
Hari Ini 15 Agustus 2019, 74 Tahun Lalu, Cirebon Lebih Dulu Merdeka
Raffi Ahmad Ikut Vaksin Di Istana Merdeka Jakarta
Pesan Bupati Sumedang : Kita harus Merdeka dan Bebas dari Penjajahan COVID-19
PPKM versus Merdeka