TiNewss.Com - Diresmikannya Taman Bunga Merjosari oleh Walikota Malang, Setiaji pada tahun 2021 ini, disambut antusias oleh warga Malang.
Nampak para pengunjung antusias mengunjungi taman tersebut dengan berbagai motif. Ada yang berkunjung untuk berwisata, sekedar healing, berolahraga atau bahkan bersua foto dan membuat konten video.
Antusiasme pengunjung semakin membludak pada hari libur dan Minggu. Seperti curhatan Astrid dan Hanif kepada TiNewss ketika berkunjung ke sana. Mahasiswa Unisma ini bahkan bisa datang seminggu 2 kali ke Taman Bunga Merjosari ini.
Baca Juga: Wow, Capai 80 Hektar Sawah di Sumedang Siap DItanami Tembakau, Ini Bisnis Yang Menjanjikan, Kenapa?
"Kami sering ke sini minimal seminggu sekali, bahkan bisa seminggu dua kali apalagi kalau hari Minggu selalu ramai" tutur Astrid.
Para pengunjung merasa senang dengan adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru ini karena sangat membantu mereka tak hanya sekedar untuk bersantai tapi juga untuk menghilangkan penat.
"Taman ini sangat membantu karena selain bisa digunakan untuk bersantai-santai juga bisa untuk menghilangkan penat." Imbuh Hanif.
Ironisnya, keberadaan Taman Bunga Merjosari yang persis berada di depan Taman Singha Merjosari ini berbanding terbalik.
Jika Taman Bunga Merjosari terlihat begitu mempesona, lebih indah rapi, bersih dan nyaman. Namun Taman Singha Merjosari yang diresmikan tahun 2011 ini justru terlihat memprihatinkan.
Taman Singha Merjosari terlihat seperti kurang terurus. Nampak kumal dan tumpukan sampah dan bau terkadang mengganggu keasyikan pengunjung.
Baca Juga: Gempur Rokok Ilegal, Pemda Sumedang Lakukan Operasi Pasar ! Penting Kamu Tahu, Apa Manfaatnya...
Fasilitas di Taman Singha Merjosari memang lebih lengkap karena selain ada taman bunga juga ada spot bermain, spot dan fasilitas olahraga, spot kesehatan, skate park dan sky bike. Namun sayangnya banyak fasilitas yang sudah aus dan rusak.